Mohon tunggu...
Faridah Aufa Luqyanah
Faridah Aufa Luqyanah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa/ UIN Surakarta

menulis, membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Ekonomi terkait Gagalnya Panen dan Ancaman Produksi Beras Plastik

21 Maret 2024   23:08 Diperbarui: 22 Maret 2024   00:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Faridah Aufa Luqyanah, Dyah Quraini.

Kekeringan merupakan fenomena alam yang baru terjadi di Indonesia dan menjadi ancaman serius bagi para petani. Dalam beberapa dekade terakhir, dampak perubahan iklim telah memperparah masalah ini, membuat kekeringan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan gagal panen, menghancurkan tanaman secara keseluruhan, dan kerugian finansial yang serius bagi petani.

Hal ini menyebabkan terjadinya krisis ekonomi di Indonesia saat ini Krisis ekonomi merupakan tantangan besar yang dapat memberikan dampak luas terhadap masyarakat, khususnya para petani yang mata pencahariannya bergantung pada hasil panen. Salah satu dampak krisis ekonomi yang paling mengkhawatirkan  adalah ketidakmampuan petani  menghasilkan hasil panen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan ini faktor gagal panen berdampak dengan harga beras menjadi melonjak sehingga Indonesia harus mengimpor produk beras dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat di Indonesia. Terkait harga beras yang melonjak banyak peluang bagi oknum untuk bertindak curang yang berada di Sumatra Utara dengan mengganti beras asli dengan beras plastik, yang justru memperburuk keadaan.

Liputan6. 2023. viral-beras-diduga-mengandung-plastik-ini-kata-pakar-dari-ugm. https://www.liputan6.com.

 Petani merupakan tulang punggung pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan di banyak negara. Namun, jika mereka menghadapi kesulitan keuangan akibat krisis ekonomi, masalah tersebut mungkin masih belum terselesaikan karena terbatasnya sumber daya seperti benih, pupuk, dan peralatan pertanian. Krisis ini mengancam kelangsungan hidup keluarga petani dan masyarakat yang bergantung pada tanaman mereka. 

  Dalam situasi yang sudah sangat sulit, beberapa oknum yang tidak bermoral mungkin melihat peluang untuk mengambil keuntungan. Contoh yang sangat nyata adalah munculnya beras plastik sebagai pengganti beras asli. Beras plastik merupakan produk yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan  tidak boleh dikonsumsi. 

Pemerintah dan organisasi terkait, harus mengambil tindakan tegas untuk melindungi petani dan konsumen dari oknum yang tidak bermoral tersebut. Hal ini termasuk memberikan dukungan finansial kepada petani yang terkena dampak krisis ekonomi, memastikan akses terhadap benih dan pupuk yang terjangkau, dan meningkatkan  pengendalian untuk mencegah  beras plastik memasuki pasar. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi beras plastik harus ditingkatkan, sehingga konsumen dapat ikut serta menghindari produk-produk yang berbahaya bagi kesehatan. 

Essai ini dengan jelas menggambarkan hubungan antara kekeringan, krisis ekonomi, dan keamanan pangan di Indonesia. Penulis dengan tepat mengidentifikasi dampak buruk kekeringan pada petani dan menggambarkan betapa pentingnya petani dalam masyarakat. Selain itu, esai ini mencerminkan masalah serius berupa beras plastik yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Opini penulis yang disampaikan dalam esai ini adalah bahwa pemerintah dan organisasi terkait harus bertindak untuk melindungi petani dan konsumen serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya beras plastik. Kesimpulannya, esai ini memberikan pandangan yang kuat tentang permasalahan yang mendesak di Indonesia dan memanggil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.

Merupakan tantangan yang serius, terkait hal ini pemerintah berupaya untuk meminimalisir faktor utama permasalah tersebut dengan cara;

1. Kementerian mengedepankan pengawasan sumber air bagi suplai lahan pertanian yang terdampak kekeringan.

2. Mitigasi Kekeringan Menggunakan Alsitan. Alat mesin pertanian (alsitan) bisa dimanfaatkan untuk mengatasi gagal panen, karena alat ini membantu proses mitigasi kekeringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun