Mohon tunggu...
Farida Hassanah
Farida Hassanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Dakwah

22 April 2024   17:43 Diperbarui: 22 April 2024   21:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu Dakwah Sumber : Shamsul Yakin Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Farida Hassanah

 Dakwah dapat dikatakan ilmu jika bersifat empiris.

 Artinya dihasilkan melalui proses penelitian (baik penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan).

 Dawa disebut juga ilmu bila diperoleh melalui proses pengamatan (individu atau kelompok) dan percobaan berulang-ulang untuk menghasilkan suatu konsep.

   Selanjutnya ilmu dakwah harus sistematis dan terorganisir dengan pola pikir ilmiah yang obyektif.

 Memudahkan semua orang untuk belajar.

 Oleh karena itu, ilmu dakwah harus merupakan metode yang terencana dan diterapkan secara permanen.

 Selain itu, untuk memperoleh pemahaman yang menyeluruh dan akurat, pokok-pokok dan bagian-bagian Ilmu Yamato harus diuraikan secara akurat sehingga dapat diketahui hubungan antara pokok-pokok dan bagian-bagian Ilmu Yamato.

 Dikatakan bahwa ilmu dakwah harus analitis.

 Ilmu Dakwah juga harus objektif.

 Ini berarti tidak memihak dan tidak memihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun