Mohon tunggu...
Farida Hanum Lestari
Farida Hanum Lestari Mohon Tunggu... lainnya -

Blogger Pemula

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Internet Gratis Untuk Aktivitas Keluargaku Menuju Kehidupan yang Lebih Baik

25 Desember 2014   02:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Informasi merupakan salah satu dari bentuk suatu komunikasi. Semakin maju suatu negara, maka dapat dipastiikan sistem informasinya juga semakin maju dan komplit. Dulu suatu informasi digunakan sebagai suatu senjata untuk mengetahui atau mencari kekuatan/kelemahan suatu negara sehingga negara yang memiliki informasi tersebut adalah negara pemenang jika terjadi konflik antar negara.

Salah satu alat dari komunikasi yang desawa ini menjadi andalan bagi semua masyarakat di dunia adalah pemakaian internet. Dimana dengan internet kita dapat memperoleh semua informasi dalam bentuk data, video, gambar maupun gabungan dari ketiganya sehingga pengolahan informasi tersebut menjadi lebih mudah. Dengan internet pula, informasi dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari kota sampai pelosok desa, dari negara satu ke negara lain dan dari orang dewasa sampai anak sekalipun sudah menggunakan internet.

Dalam keluargaku juga tidak dapat dipisahkan dari pemakaian internet, mulai dari WA, BBM, Google, Yahoo dan Opera  tiap hari selalu kami gunakan. Mulai dari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan sampai dengan hiburan selalu kami gunakan koneksi dari internet.

Jika saja internet dapat saya akses secara gratis, maka tentunya semakin banyak nilai positif dari internet yang akan dapat saya nikmati. Bukan itu saja, saya juga dapat menggunakan nilai positif dari internet untuk kepentingan mengajar, silahtuhrahi sampai untuk belajar anak saya. Beberapa contoh nilai positif yang saya ambil dari internet antara lain :

Saya yang berprofesi sebagai pengajar di salah satu sekolah menengah negeri tentu tidak ingin materi yang saya ajarkan monoton hanya berpedoman pada buku atau LKS (Lembar Kerja Siswa) saja. Improvisasi materi mutlak diperlukan bagi saya untuk memaksimalkan potensi anak didik saya dalam menguasai materi yang telah ditetapkan. Tidak jarang, saya menyuruh anak didik untuk mencari bahan materi dari internet sesuai dengan kurikulum yang ada sebagai bahan diskusi. Dengan adanya internet inipun, anak didik saya juga selalu mengetahui perkembangan ilmu yang selalu terus berkembang.

Untuk hubungan antar keluarga pun, saya menggunakan internet untuk kendaraan penghubung karena selain cukup bayar sekali per paket, berapapun informasi yang kita kirim tidak dikenai biaya lagi, berbeda dengan pengiriman informasi lewat konvensional elektronik (sms & mms). Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki internet, sudah selayaknya internet menjadi pilihan utama dalam kendaraan aktivitasnya.

Untuk perkembangan anak saya sendiripun, juga salah satunya tidak lepas dari peran internet. Ketika di sekolah Play Group (PG) materi diajarkan oleh guru melalui bermain dan belajar sedangkan dirumah, saya hanya mengulang pelajaran yang diterima di sekolahan. Karena anak kecil yang selalu tidak jauh dari rasa ingin tahu dan aktivitas bermain, maka dalam setiap hari saya sisipi belajarya ambil bermain. Beragam aplikasi permainan sambil belajar sudah saya unduh/download dari internet mulai dari bernyanyi, berhitung, mengeja, mewarnai, mengenal hewan dan tumbuhan serta mengaji dan berdoa. Dengan metode belajar sambil bermain ini membuat anak saya tidak bosan dalam belajar setiap harinya.

14194187361124992030
14194187361124992030
Selain aspek positif tentunya internet juga memiliki aspek negatif sehingga kita harus benar-benar menyaring informasi yang ada menjadi aspek positif yang dapat berguna bukan hanya keluarga kita, tetapi juga masyarakat sekitar, bahkan bangsa dan negara Indonesia.

Tulisan ini di ikutkan dalam lomba "Share Your Dreams" dengan paket internet gratis bersama indosat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun