Malang - Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) disaat pandemi Covid-19 ini menjadikan mahasiswa tidak diperkenankan untuk tinggal di desa. Namun, pelaksanaan KKN tetap dapat dilakukan secara online. Mahasiswa yang berkunjung ke desa atau kelurahan hanya perwakilan saja dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa tetap dapat mengabdi dengan melakukan pembagian masker kepada masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menggunakan masker, baik pada saat berada di luar rumah maupun saat sedang bertemu dan berbicara dengan orang lain merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah dan WHO (World Health Organization). Bertempat di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, mahasiswa KKN Tematik Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang membagikan 300 masker kepada warga.
Pembagian masker ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Maghfira Selia Irawati, selaku Koordinator Desa mengatakan, "Pelaksanaan pembagian masker ini dilakukan secara bertahap selama lima hari, dimulai dari hari Senin, 8 Juni 2020 sampai hari Jumat, 12 Juni 2020, kegiatan dilakukan di berbagai tempat, seperti rumah-rumah warga, Pasar Lesanpuro, dan Kantor Kelurahan Lesanpuro" tuturnya. Kegiatan pembagian masker ini dilaksanakan karena belum semua warga memiliki sikap peduli terhadap adanya Covid-19 ini, masih belum semua orang menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Sebanyak 90 masker dibagikan pada tahap pertama yang dilakukan pada hari Senin, 8 Juni 2020. Sasaran pembagian masker pada tahap pertama ini adalah warga di RW 03 Kelurahan Lesanpuro. Masker dibagikan ke rumah-rumah warga dan dibagikan juga kepada warga yang melintasi jalan di Kelurahan Lesanpuro.
Pada tahap kedua, masker yang dibagikan sebanyak 70 buah yang dilakukan pada hari Selasa, 9 Juni 2020 dengan sasaran kegiatan adalah warga yang berada di tempat umum, yaitu Pasar Lesanpuro. Seperti kita ketahui bersama, pasar adalah tempat yang ramai, sering dikunjungi, dan sangat rentan menjadi ajang penularan Covid-19. Maka dari itu, sangat penting bagi warga yang melakukan aktivitas di pasar untuk selalu memakai masker.
Tahap ketiga dilakukan pada hari Rabu, 10 Juni 2020 di RW 04, dibagikan sebanyak 70 masker dan dilakukan pada hari Kamis, 11 Juni 2020 di RW 02, dibagikan sebanyak 40 masker. Pembagian masker dilakukan di rumah-rumah warga dan dibagikan juga kepada warga yang tidak menggunakan masker saat melintas di jalan Kelurahan Lesanpuro. Pembagian masker sebanyak 30 buah dilakukan pada tahap kelima yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Lesanpuro pada hari Jumat, 12 Juni 2020.
Maghfira Selia Irawati, selaku Koordiator Desa mengatakan, "Beberapa warga kelurahan sudah memiliki masker, namun hanya dikalungkan saja, tidak dipakai. Banyak juga warga yang nongkrong-nongkrong tanpa memakai masker." ujarnya. Selama lima hari berturut-turut, kegiatan pembagian masker tersebut selalu didampangi oleh Bapak Lurah Lesanpuro beserta stafnya.
"Kegiatan pembagian masker ini bagus, mengedukasi masyarakat dengan kondisi masyarakat yang memang dalam menghadapi Covid-19 ini sikapnya biasa-biasa saja dan juga bisa untuk menginspirasi lembaga-lembaga lain untuk melakukan hal yang sama." tutur Lukman Santoso, S.A.P selaku Sekretaris Kelurahan Lesanpuro saat diwawancarai.