Menjadi seorang anak harusnya selalu hormat dan takut kepada kedua orang tua nyokap dan bokab kalau kata jaman anak muda sekarang, itulah sebagai semboyan teman-temanku terhadap orang tuanya. Akan tetapi berbeda dengan ku. Aku adalah anak laki-laki sendiri dalam keluargaku anak pertama dari Ayah dan Bundaku adalah perempuan, aku anak kedua, dan yang terakhir adikku perempuan.
Aku sangat bangga dan beryukur mempunyai ayah dan bunda seperti mereka. Karena, cara mengasuh dalam perkembangan dan pertumbuhan anak-anak nya berdeba dengan orang tua umumnya. Memprioritaskan urusan akhirat maka urusan dunia akan mengikuti. Ayah dan Bunda selalu mempunyai waktu untuk berkumpul dalam keluarga dan waktu berlibur entah itu berkunjung di rumah Nenek dan Kakek atau tamasya ke luar kota. Komunikasi dalam keluarga tak pernah berkurang. Sehingga dalam hal apa pun kedua orang tua ku selalu mengerti dan paham akan keadaan anak-anaknya.
Apalagi dengan Ayah. Aku dengan beliau seperti teman, sahabat, seorang pahlawan keluarga. Karena kedekatanku dengan Ayah. Dan aku adalah anak laki-laki sendiri dalam keluarga aku selalu cerita dengan Ayah tentang perasaanku dan kecocokan dalam hobi selalu aku diskusikan dengan Ayah dan selebihnya aku cerita dan mencari pendapat dengan Bunda.
Dengan cara seperti itu Parenting Education orang tua ku. Yang paling dirindukan oleh anak-anaknya adalah kehangatan keluarga dalam rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H