Mohon tunggu...
Farida Fayumi
Farida Fayumi Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswi

Jadikan ALLAH sebagai tujuanmu, maka dunia akan mengikutimu. Letakkan dunia digenggamanmu bukan dihatimu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Sistem Ekonomi Islam dalam Kehidupan

31 Oktober 2019   21:10 Diperbarui: 31 Oktober 2019   21:25 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sistem ekonomi islam sangat berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis yang ada di Barat, Sistem ekonomi Islam sudah ada diterapkan pada zaman Rasulullah baik dalam hal bertransaksi dagang maupun dalam hal kegiatan lainnya.

Sistem ekonomi islam hadir sebagai penengah dan pemberi solusi dalam kehidupan lapisan masyarakat, sistem ekonomi ini berlandaskan Al-qur'an dan hadist.Adapun pembagian sistem ini dalam kehidupan terbagi menjadi 5 macam yaitu:

1. Ijarah yang artinya sebagai jenis perjanjian yang bertujuan mengambil manfaat suatu benda yang diterima dari orang lain dengan jalan membayar upah sesuai dengan perjanjian dan kerelaan keduabelah pihak dengan rukun dan syarat yang ditentukan (sewa menyewa).

2.Muzaraah yaitu kerjasama antar pemilik lahan dengan penggarapnya dengan menggunakan kesepakatan bersama dan menjunjung keadilan sama rata

3 Mudarabah yaitu membagi hasil keuntungan yang berasal dari modal bersama

4 Wakaf yaitu mewariskan sesuatu untuk digunakan oleh kepentingan umum (publik)

5 Musyarakah adalah hak kepemilikkan 2 pihak atau lebih tetapi kepemilikkan tersebut dibagi rata tanpa membeda bedakan salah satu pihak.

Dan jika kita berusaha menerapkan sistem ekonomi islam untuk saat ini maka tak akan ada pihak yang merasa dirugikan karena sistem ini menjunjung tinggi keadilan, melihat perkembangannya di zaman modern sekarang memang eksistensi ekonomi islam belum sefamiliar seperti ekonomi sosial kapitalis tetapi kehadirannya kini mulai dilirik bahkan diterapkan oelh sebagian masyarakat, karena mereka telah menyadari keuntungan memakai sistem ini.

Dan kita tahu bahwasannya praktek perdagangan dan kehidupan Rasulullah dalam bernegara telah membawa keteladanana bagi umatnya antar lintas batas zaman, dan ini merupakan hal yang luarbiasa sebuah prestasi besar bagi islam. Perlu kita sadari mengapa islam tidak menganjurkan kita memakai sistem perekonomian konvesional dikarenakan didalam sistem ini terdapat riba' yang hukumnya haram sebagaimana dijelaskan secara detail didalam Al-qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun