Mohon tunggu...
Farida Fayumi
Farida Fayumi Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswi

Jadikan ALLAH sebagai tujuanmu, maka dunia akan mengikutimu. Letakkan dunia digenggamanmu bukan dihatimu

Selanjutnya

Tutup

Money

Ancaman Krisis Pangan

29 Oktober 2019   08:55 Diperbarui: 29 Oktober 2019   09:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Krisis pangan adalah ancaman dan merupakan masalah serius yang hingga saat ini belum terselesaikan disejumlah negara, khususnya dibeberapa Negara dibenua Afrika, sehingga masalah ini bukanlah hanya menjadi sekedar permasalahan internal suatu negara, melainkan isu ini sudah menjadi isu global yang mendunia yang melibatkan semua aktor dunia Internasional dalam penyelesaiiannya.

Perlu kita pahami, jika krisis pangan melanda suatu negeri maka negri tersebut akan terancam securitynya juga, karna jika penyediaan pangan terbatas, otomatis akan ada kenaikkan harga pangan pastinya, sudah dipastikan akan ada kesenjangan akan kemampuan masyarakat dalam membeli pangan tersebut, hingga menimbulkan masalah sosial politik lainnya seperti akan muncul gerakan gerakan seperti demo, kerusuhan kerusuhan horizontal di negara tersebut.

Adapun beberapa penyebab krisis pangan yaitu, bertambahnya penduduk dunia secara signifikan sehingga ketersediaan pangan yang ada tidak mencukupi , cuaca ekstrem, adanya pembatasan ekspor, adanya tren energi aternatif biofuel, kekuatan korporasi besar, adanya kebijakkan liberalisasi pasar dan privatisasi yang kebanyakan kebijakkan ini merugikan negara dunia ketiga, serta kebijakkan yang tak bisa dihindarkan mereka dikarenakan ada organisasi internasional yang memainkan kebijakkan ini seperti World Bank. .

Mekanisme yang berkembang saat ini dalam mengelola pangan, masih saja belum bisa memberikan solusi dalam masalah ini pada semua pihak.Maka kita harus mengetahui upaya apa saja dalam menangani kasus ini, yaitusebagai berikut :

Kita harus memiliki orientasi terhadap ketersediaan pangan nasional, membangun aksebilitas dengan cara bagaimana kita mengatur ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau dipasaran masyarakat, agar tak adalagi kesenjangan sosial dalam memperoleh pangan,

Menjaga stabilitas produksi pangan nasional, menjaga keamanan dalam negara dengan mengontrol regulasi kegiatan ekspor impor dalam negaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun