Mohon tunggu...
Farida Herawati
Farida Herawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Perkuliahan Pada Masa Pandemi Covid-19

29 Oktober 2021   07:25 Diperbarui: 29 Oktober 2021   12:19 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa pandemi covid 19 ini, seluruh masyarakat  diminta untuk lebih ketat dalam menjaga kesehatan, menjaga jarak, sering cuci tangan, dan tentunya mengurangi interaksi di luar rumah jika memang tidak penting untuk dilakukan. Karena dengan begitu kita telah membantu pemerintah dalam menghadapi covid-19. Bagi mahasiswa tentunya pada masa pandemi saat ini, perkuliahan dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau disebut dengan kuliah online. Kuliah online ini hanyalah metode perkuliahan yang mana mata kuliah dan proses belajarnya saja yang berbeda dari yang biasanya dilakukan. Sistem kuliah online ini biasanya memanfaatkan akses media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan.

Sejak pandemi covid-19, metode belajar online atau Daring merupakan metode alternatif terbaik sejauh ini demi berjalannya perkuliahan di kampus. Sehinggga sistem pembelajaran dilakukan secara daring. Tentunya metode daring ini juga memiliki banyak kelebihan dalam hal metode belajar. Dalam   transportasi, mahasiswa biasanya datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan, namun semenjak pandemi saat ini  tidak sering datang ke kampus lagi,sehingga  secara otomatis biaya yang biasa dikeluarkan untuk membeli bensin atau ongkos transportasi umum tidak dikeluarkan lagi. Tidak hanya dalam hal transportasi saja,sebelum masa pandemi tentunya waktu dihabiskan dengan kuliah secara tatap muka lebih banyak dibandingkan dengan kuliah daring, dikarenakan pergantian jam antara mata kuliah dengan mata kuliah yang lain terkadang memiliki jeda yang lama sehingga mahasiswa mengharuskan untuk menunggu di kampus. Selain itu, metode daring juga membuat mahasiswa lebih santai dan terhindar dari kebisingan asalkan memiliki akses internet dan perangkat yang memadai.


Selain mempunyai banyak kelebihan, pada masa pandemi covid-19 juga memiliki banyak kekurangan dalam hal kuliah online yaitu mahasiswa juga diharuskan memiliki akses internet yang memadai agar bisa mengikuti kuliah online, padahal banyak kalangan mahasiswa yang memiliki kendala dalam hal akses internet, misalnya sinyalnya kurang bagus, tidak memiliki uang untuk membeli kuota internet, lokasi rumah tidak terjangkau jaringan internet dan lain sebagainya.

Selain itu, dalam kuliah online proses belajar mengajar tidak mudah untuk dimengerti oleh mahasiswa dan penyampaian materi juga tidak maksimal tentunya tingkat fokus mahasiswa dan penerimaan materi yang disampaikan oleh dosen tidak lebih baik dari kuliah tatap muka. Dalam hal ini, untuk mata kuliah teori memang tidak akan terlalu bermasalah jika dihadapkan dengan kuliah online,tetapi untuk mata kuliah praktek kuliah online tidaklah menjadi solusi. Dalam hal ini ,dampak dari keadaan seperti ini membuat pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam materi kuliahnya tidaklah menjadi maksimal.


Berdasarkan dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya pada masa pandemi covid-19 masyarakat diminta agar  selalu menerapkan protokol kesehatan dan tentunya mengurangi interaksi di luar rumah.  Dan bagi mahasiswa metode kuliah online maupun kuliah tatap muka mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing yang mana penerapanya pasti dilihat dari kemaslahatan yang ada serta kembali kepada tujuan dan target dari jenis mata kuliahnya. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat mengatur strategi pada sistem perkuliahan baik kuliah online maupun tatap muka agar kuliahnya berjalan dengan sesuai yang diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun