Mohon tunggu...
Farid Mardin
Farid Mardin Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dibuang Sayang : Mampir di Nagoya

18 September 2013   14:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:43 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan jalan-jalan kali ini saya beri judul dibuang sayang karena singkatnya waktu kunjungan ke Nagoya, tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi, hanya sempat ke Nagoya Castle. Perjalanan ke Nagoya ini sebenarnya hanya side trip, dari perjalanan utama saya menuju ke Hiroshima. Walau singkat, dokumentasi selama di Nagoya Castle ini dibuang sayang. Dalam perjalanan dari Tokyo  menuju Hiroshima, saya mampir di Toyohashi, menginap sehari dirumah teman yang kuliah di Toyohashi University of Technology. Dari Toyohashi melanjutkan perjalanan ke Hiroshima menggunakan kereta, melewati Nagoya,  saya berpikir untuk mampir sebentar saja di Nagoya,kota terpadat keempat di Jepang. Walau hanya sempat mengunjungi satu tempat, sudah cukup melengkapi perjalanan saya keliling Jepang. Saya memutuskan untuk mengunjungi Nagoya Castle, yang saat itu sedang dalam proses renovasi, tapi masih dibuka untuk umum. Untuk menuju Nagoya Castle,dari stasiun kereta Nagoya, kita bisa menggunakan Higashiyama Subway Line yang dilanjutkan dengan mengganti Subway Meijo Line di Sakae eki, dan turun di Shiyakusa eki, dengan total waktu perjalanan kurang lebih 10 menit dari Nagoya eki dan biaya 230 yen. Masuk ke Nagoya castle membayar tiket 500 yen, dan kita bisa melihat taman di halaman Castle danbisa masuk ke dalam castle. Walau hanya sekitar 2 jam jalan-jalan di Nagoya, lumayan juga bisa bernarsis ria di Nagoya Castle. [caption id="attachment_289220" align="aligncenter" width="448" caption="Nagoya Eki"][/caption] [caption id="attachment_289221" align="aligncenter" width="448" caption="Penunjuk Arah ke Nagoya Castle"]

1379488233236029144
1379488233236029144
[/caption] [caption id="attachment_289222" align="aligncenter" width="448" caption="Di pinu masuk Nagoya Castle"]
137948828849436595
137948828849436595
[/caption] [caption id="attachment_289223" align="aligncenter" width="448" caption="Taman Nagoya Castle"]
1379488335143486769
1379488335143486769
[/caption]

13795048531690310212
13795048531690310212

13795048861304081185
13795048861304081185

137950491973630647
137950491973630647

1379488411815575816
1379488411815575816
13794884402106012884
13794884402106012884
1379488470776113317
1379488470776113317
[caption id="attachment_289227" align="aligncenter" width="336" caption="Lambang/Ikon Kota Nagoya"]
1379488492837963086
1379488492837963086
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun