Mohon tunggu...
Farid Mardin
Farid Mardin Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tak Ada Pawang Hujan, Pesta Kembang Api Terbesar di Tokyo Bubar

27 Juli 2013   23:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:57 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahun di hari Sabtu terakhir bulan Juli, di Tokyo, tepatnya di sungai Sumida (Sumidagawa) dilangsungkan Sumidagawa Hanabi Matsuri (festival kembang api) yang paling besar di Jepang. Setiap tahun, rata-rata sekitar 1 juta orang memadati daerah sepanjang sungai Sumida, di sebelah kiri dan kanan sungai. Orang Jepang, khususnya Tokyo sangat menanti-nantikan festivalini, bahkan ada yang memesan tempat di restoran atau hotel tertentu beberapa bulan sebelumnya untuk mendapatkan tempat yang paling strategis menyaksikan festival kembang api, tentunya dengan harga yang tidak murah (jadi ingat dorama Kekkon Dekinai Otoko hehehe). Untuk tahun ini, hari Sabtu terkahir bulan Juli jatuh pada tangal 27 Juli ini, sehingga hari ini berlangsung hanabi matsuri. Tapi sayangnya, festival kembang api hari ini tiba-tiba berhenti di tengah jalan, karena baru sekitar 30 menit berlangsung, dari rencana selama 1,5 jam, hujan turun sehingga acara dihentikan dan penonton bubar kocar kacir mencari tempat berteduh dari air hujan. Untuk mencari tempat yang strategis melihat kembang api, banyak orang yang sudah stand by sejak pagi di tempat-tempat strategis.Bahkan ada yang sudah mengkavling beberapa tempat sehari sebelumnya (H-1) lalu pada hari H, dijal ke orang yang berminat hehehe. Acara festival kembang api hari ini dijadwalkan berlansung dari jam 19.05 s.d 20.30 Japan Standar Time (JST), tapi jam 19.35 dihentikan karena turun hujan. Sejak jam 5 sore saya sudah berada di sekitar lokasi sekaligus mutar-mutar ngabuburit menunggu buka puasa yang hari ini jam 18.50 JST. Ternyata 2 jam sebelum acara dimulai, beberapa lokasi sudah padat,  sekitar sekitar  Sensoji Temple di Asakusa. Berikut ini foto2 keramaian 2 jam menjelang  festival di mulai, dan sesaat setelah hujan turun, kurang lebih 30 menit setelah festival dimulai. [caption id="attachment_277952" align="aligncenter" width="448" caption="Depan Kaminarimon Asakusa"][/caption] [caption id="attachment_277953" align="aligncenter" width="336" caption="Kaminarimon Asakusa"]

13749418481740125225
13749418481740125225
[/caption] [caption id="attachment_277954" align="aligncenter" width="448" caption="Asakusa"]
13749418891887873532
13749418891887873532
[/caption] [caption id="attachment_277955" align="aligncenter" width="448" caption="Asakusa"]
1374941947838429381
1374941947838429381
[/caption] [caption id="attachment_277956" align="aligncenter" width="448" caption="Hozo Gate Sensoji Temple"]
13749419801240487585
13749419801240487585
[/caption] [caption id="attachment_277957" align="aligncenter" width="448" caption="Di Depan Sensoji Temple"]
13749420421291597438
13749420421291597438
[/caption] [caption id="attachment_277958" align="aligncenter" width="336" caption="Pagoda di Asakusa"]
1374942120753931499
1374942120753931499
[/caption] [caption id="attachment_277959" align="aligncenter" width="448" caption="Antri Mencoba Ramalan (Bayar 100 Yen)"]
137494217774465944
137494217774465944
[/caption] [caption id="attachment_277960" align="aligncenter" width="336" caption="Menari Summer Dance"]
13749422562110758253
13749422562110758253
[/caption] [caption id="attachment_277962" align="aligncenter" width="448" caption="Sabar duduk menunggu (masih 2 jam lagi)"]
137494229550061257
137494229550061257
[/caption] [caption id="attachment_277963" align="aligncenter" width="448" caption="Menunggu 2 jam lagi"]
1374942347857018655
1374942347857018655
[/caption] [caption id="attachment_277964" align="aligncenter" width="448" caption="Yukata-wati dan Yukata-wan"]
13749423781322281236
13749423781322281236
[/caption] [caption id="attachment_277965" align="aligncenter" width="336" caption="Tokyo Sky Tree di Kejauhan"]
1374942422179138295
1374942422179138295
[/caption] [caption id="attachment_277966" align="aligncenter" width="448" caption="Antri di konbini"]
1374942460109801947
1374942460109801947
[/caption] [caption id="attachment_277967" align="aligncenter" width="448" caption="Sabar menunggu kembang api"]
1374942501887707837
1374942501887707837
[/caption] [caption id="attachment_277968" align="aligncenter" width="336" caption="Sabar menunggu dari pagi"]
13749425481949116202
13749425481949116202
[/caption] [caption id="attachment_277969" align="aligncenter" width="448" caption="Dapat tempat strategis, pasti udah nunggu dari pagi"]
13749425871029555564
13749425871029555564
[/caption] [caption id="attachment_277970" align="aligncenter" width="448" caption="Yang datang belakangan, duduknya juga di belakang"]
13749426491549417465
13749426491549417465
[/caption] [caption id="attachment_277971" align="aligncenter" width="448" caption="Hujan Turun, Penonton Bubar"]
13749426962022930941
13749426962022930941
[/caption] [caption id="attachment_277972" align="aligncenter" width="448" caption="Rame-rame pulang ke rumah"]
13749427361551557505
13749427361551557505
[/caption] [caption id="attachment_277973" align="aligncenter" width="448" caption="Antri turun ke stasiun bawah tanah Tokyo Metro"]
13749427772074810740
13749427772074810740
[/caption]
13749794181025622121
13749794181025622121
137497945562024483
137497945562024483
13749794881158147608
13749794881158147608
13750268951640452721
13750268951640452721
1375026930805427961
1375026930805427961
Sayangnya saya gak bisa upload video kembang api yang sempat saya rekam menggunakan kamera saya. http://japan-attractions.jp/illumination/sumidafireworks13/ http://sumidagawa-hanabi.com/index_eg.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun