"Makan di sini aja. Ehhh maap Mbak, buburnya boleh di pisah nggak?"
"Lho, ini kan bubur campur Mas. Kok dipisah gimana?"
"Iyaa Mbak, takutnya kalo dicampur pada nggak mau bareng. Takut nggak cocok dan bukan tipenya katanya Mbak..."
"MAS UDAH PERNAH DISIRAM KUAH SANTEN BELUM?"
"Duhh, maap ya Mbak. Iya udah dicampur aja deh... Kalo gitu bungkus aja deh Mbak"
Galak juga ya si Mbak tukang bubur. Padahal kalau bulan puasa kan dilarang marah atau emosi ya. Apa karena dagangannya belum laku-laku ya. Turut prihatin deh buat si Mbak.
Memang di mana pun, jadi orang sabar itu nggak mudah. Banyak orang gampang terpancing emosi. Semoga saja dagangan si mbak, laris maniss ya mbak. Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H