Mohon tunggu...
Farid Elsyarif
Farid Elsyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis sebagai ekspresi positif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prinsip Literasi, Tidak Ada Pagi tanpa Melewati Malam

8 Maret 2023   06:08 Diperbarui: 8 Maret 2023   06:35 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Jujur saja, tidak satu pun manusia tiba di waktu sore tanpa melewati pagi. Itu berarti, tidak ada hasil tanpa proses yang dilakoni. Maka tidak ada pula kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak pula cita-cita bisa digapai tanpa keberanian untuk memulainya. Berani untuk bertindak. Berbuat lebih dari sekadar bicara atau mimpi.

Semua orang sepakat. Bahwa tidak satu pun impian bisa diwujudkan bila tidak dimulai. Gunung yang tinggi pun harus berjuang melewati malam untuk meraih pagi yang cerah. Seperti selalu ada mutiara bila mau menyelami dalamnya lautan. Tidak ada kebaikan sedikit pun yang bisa ditebarkan bila tidak pernah dimulai. Maka sesuatu yang baik, pikiran dan perbuatan memang harus dimulai dan dibiasakan. Itulah yang disebut literasi.

Literasi adalah jalan, bukan tujuan. Untuk memulai sesuatu yang baik, dalam perbuatan bukan lagi pikiran. Mampu mengubah niat baik jadi aksi nyata. Sekecil apapun kebaikan yang ditebarkan harus dimulai. Agar menjadi nyata. Karena hari ini, terlalu banyak tempat-tempat nge-rumpi yang gagal meng-eksekusi kebaikan. Karena baik, memang harus dilakukan. Bukan sebatas diskusi atau obrolan di tempat nge-rumpi.  Hingga terwujud manusia literat, manusia yang mampu menerima realitas dana tetap konsisten menebar kebaikan dalam keadaan apapun. Literasi adalah "jalan" bukan "tujuan".

Literasi adalah jalan. Untuk berani mengambil sikap tidak bergunjing apalagi bergibah. Berani diam bila tidak tahu kondisi yang sebenarnya. Tidak menghakimi orang lain tanpa mau membantu atau berprasangka baik. Berani menyetop obrolan di grup WA yang tidak baik. Obrolan yang lebih banyak mudarat daripada maslahatnya. Literasi itu karena berani berbuat.

 

Setiap perjuangan baik tidak akan pernah sia-sia. Literasi pun akan menemukan jalannya sendiri. Dalam menebar kebaikan di mana pun, sebagai cara sederhana menikmati hidup tanpa penyesalan nantinya. Literasi dibangun sebagai jalan, bukan mencari-cari alasan. Karena literasi yang baik, pasti bermanfaat dan berdampak positif. Salam literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun