Mohon tunggu...
Farid Elsyarif
Farid Elsyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis sebagai ekspresi positif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sukses dan Kaya Itu Bukan Tujuan Hidup

28 Februari 2023   22:04 Diperbarui: 28 Februari 2023   22:08 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus Mario yang menganiaya David bisa jadi hikmah. Bahwa pada akhirnya apa yang dimiliki di dunia ini adalah hal yang semu. Kemewahan, harta, bahkan status sosial tidak ada gunanya bila akhirnya gagal menjadikan manusianya lebih baik. Selain dipenjara akibat perbuatannya, Mario pun meruntuhkan karier Bapaknya yang pejabat Dirjen Pajak. Tentu, masih banyak lagi kasus-kasus yang bisa dipetik hikmahnya. Seperti kasus Sambo, dua ibu yang di-cor di Bekasi, hingga Debt collector mencaci-maki.

Dunia pada akhirnya hanyalah tempat yang licin nan menggelincirkan. Rumah yang hina dan bangunannya mudah runtuh. Apalagi bila dikuasai emosi dan nafsu. Pikiran negatif, benci dan dendam, hingga emosi negatif pun terlalu gampang menghancur-leburkan dunia. Mau setinggi dan sehebat apapun, tetap saja dunia hanya sementara. Tidak akan pernah abadi. Kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan. Pamer dan bermegahan-megahan pun terlalu gampang berubah menjadi nestapa.

Jangan terpesona dengan kehidupan di dunia. Lalu lalai dan mengabaikan kehidupan akhirat yang abadi. Sesungguhnya hidup di dunia akan sirna. Dindingnya terlalu mudah miring dan hancur. Maka, perbanyaklah perbuatan baik dan menebar manfaat kepada sesama. Bukan malah melukai dan menyakiti makhluk-Nya.

Manfaatkalah waktu sebaik-baiknya, Untuk selalu berbuat baik, apapun alasannya. Hindari bergaul dengan orang-orang yang pikiran dan perbuatannya buruk. Hiraukan pula omongan orang-orang yang tidak bermanfaat dan tidak akan berpengaruh apa-apa.

Tujuan hidup itu bukan jadi orang sukses atau orang kaya. Pangkat, jabatan, dan harta juga bukan tujuan melainkan alat untuk menjadikan pemiliknya lebih baik. Lebih bermanfaat kepada sesama. Maka saatnya, mohonlah perlindungan kepada Allah SWT. Jangan terlalu banyak angan-angan di dunia. Jalani realitas dan teruslah berbuat baik. Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun