Jujur saja, cari tempat dan lingkungan pergaulan yang sehat di zaman begini tergiolong susah. Pergi ke tempat nongkrong atau kafe, haru spunya modal yang lumayan. Nongkrong 2 jam saja walau Cuma ngopi doang, bisa kebayang habis berapa? Giliran bergaul sama teman, ujungnya cuma pamer gaya hidup atau ngomongin orang. Bukannya jadi ladang amal malah jadi nambah-nambah dosa.
Jadi, ke mana cari tempat yang sehat di zaman begini?
Ternyata, setelah saya coba, Salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah bergaul dengan orang-orang taman bacaan. Bersama relawan yang mengabdi secara sosial dan tanpa pamrih di taman bacaan. Walau hanya membimbing anak-anak yang membaca buku, sekaligus memberi motivasi akan pentingnya membaca buku. Di taman bacaan, semua orang pun status dan kedudukannya sama. Karena spiritnya, hanya mengabdi untuk sosial.
Berdasar pengalaman, saat bergaul di taman bacaan, setidaknya ada 5 hal yang bikin sehat lahir batin saat berada di taman bacaan, yaitu:
1. Bisa berkontribusi positif untuk orang lain, dengan membimbing nanak-anak yang membaca buku sambil memotivasi dan bermain bersama.
2. Menjalin silaturahim dan aktualisasi diri secara sosial dalam kegiatan yang bermanfaat bersama anak-anak, orang tua, relawan dan orang-orang yang peduli terhadap aktivitas taman bacaan.
3. Memelihara pikiran, sikap, dan perilaku yang selalu positif dan berpegang pada misi kebaikan. Tidak gemar berkeluh-kesah atau berkomentar hal-hal yang tidak perlu, seperti urusan politik, negara apalagi orang lain.
4. Membiasakan diri terlibat dalam aktivitas sosial dalam menebar kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain. Karena tempat baik dan bermanfaat sudah kian langka di zaman begini.
5. Menjaga hubungan baik dengan orang lain dan Tuhan. Sebagai makhluk sosial, siapapun harus membangun hubungan baik dengan orang lain apalagi dengan Tuhan. Tentu, hubungan baik dilandasi pikiran, sikap, dan perilaku yang baik pula.
Memilih tempat dan pergaulan yang sehat memang sangat penting. Di saat yang sama, tentu ada saja orang-orang yang tidak suka terhadap pilihan kita. Maka biarkanlah dan tidak perlu digubris. Apalagi di taman bacaan, toh mereka yang tidak suka memang tidak berkontribusi apapun. Memang selalu ada kendala saat mengambil posisi untuk berbuat kebaikan yang lebih.
Mau lebih sehat lagi? Selain bergaul di taman bacaan, hindari pula bergaul dengan orang-orang kerjanya negative thinking, pikirannya negatif melulu. Ngedumel, keluh-kesah, segaal rupa di-komplain. Negara, pemimpin, orang lain apalagi hal-hal yang remeh-temeh. Yang besar-besar saja dikomentarin, apalagi yang kecil-kecil. Jauhi orang-orang yang tidak bersyukur dan menjadikan apa saja dianggap masalah. Orang-orang begitu, lupa bahwa hidup pasti ada masalah. Dan tiap masalah diselesaikan bukan diomongin apalagi dibahas. Nggak bakal kelar.
Jadi, mulai sekarang. Mulailah untuk berani mengambil sikap. Agar hidup bisa lebih sehat, lebih produktif, dan lebih bermanfaat seperti yang dilakukan di taman bacaan. Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H