Mohon tunggu...
Farid Sudrajat
Farid Sudrajat Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar kehidupan

pembelajar kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Muda yang Memimpin

30 Desember 2014   17:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang Muda Yang Memimpin

Dalam laporannya, tahun 2014 ini majalah Forbes memasukkan 11 nama miliarder berusia di bawah 40 tahun. Diurutan pertama ditempati oleh pendiri Facebook, Dustin Moskovitz, berusia 30 tahun, dan rekannya Mark Zuckerberg, 30 tahun (Republika Online 06 Oktober 2014).

Bukan suatu kebetulan juga, khususnya di wilayah yang dahulunya satu kabupaten yang kini terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Kabupaten Tangerang, Kotamadya Tangerang, dan Kotamadya Tangerang Selatan, Di Provinsi Banten, kepala daerahnya juga berusia di bawah 40 tahun.

Kabupaten Tangerang

Sumber:indoensia.com

Berkah reformasi 1998 dan otonomi daerah telah memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga daerah untuk tampil memimpin membangun daerahnya, tak terkecuali kepada para pemudanya. Dan daerah yang dibelah oleh Sungai Cisadane tersebut, telah membuktikan saat ini para pemuda diberikan amanah oleh masyarakatnya. Kesempatan yang tidak boleh disia-siakan dan harus menunjukkan bahwa pemuda itu ada dan memberikan manfaat kepada masyarakatnya.

Adalah Ahmed Zaki Iskandar, seorang pemuda yang dibesarkan dalam tempaan organisasi Golkar di Kabupaten Tangerang yang juga putra dari mantan Bupati Tangerang. Meskipun sebagai putra orang nomor satu di Kabupaten Tangerang, tidak berarti mendapatkan segala kemudahan dan keistimewaan. Ia membuktikan dapat berbuat tidak semata-mata karena putra bupati. Sebelum menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu, selain aktif di organisasi Golkar dan lainnya, ia juga merupakan seorang pengusaha beton ready mix. Pada saat pendaftaran calon Bupati Tangerang tahun 2013, Ahmed Zaki adalah calon bupati terkaya di Kabupten Tangerang dibanding 4 kandidat lainnya.

Ini era reformasi, semua daulat ada di tangan rakyat. Tidak otomatis seorang putra bupati akan menggantikan orang tuanya. Pada tahun 2013 lalu, di usia yang belum genap 40 tahun, bupati yang lahir pada tanggal 14 desember 1973 ini, menjabat resmi sebagai Bupati Kabupaten Tangerang masa bakti 2013-2018. Ia memimpin sebuah daerah yang berisi ribuan pabrik dengan ratusan ribu buruh. Sebuah kawasan yang menarik kaum urban untuk datang. Pada tanggal 27 Desember lalu, kabupaten Tangerang tengah merayakan hari jadinya yang ke 71 tahun.

Kotamadya Tangerang

Sumber : probenteng.com

Sebelum menjadi kota yang berdiri sendiri, Kotamadya Tangerang , daerah ini adalah Ibukota Kabupaten Tangerang. Pada tahun 1993, barulah resmi terbentuk Kotamadya Tangerang.Sampai saatpun ini masih banyak aset Kabupten Tangerang di daerah ini. Seperti Stadion Benteng, markas Kesebelasan Persita, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, dan kantor-kantor pemerintahan. Sejak tahun 2013 daerah Kotamdya Tangerang dipimpin oleh Arif R Wismansyah, yang berusia 36 tahun. Ia berpasangan dengan Drs. Sachrudin, mantan Camat Kecamatan Pinang.

Pada tahun 2008-2013, Arief adalah wakil walikota Tangerang yang digandeng oleh Wahidin Halim. Selanjutnya, pada saat pemilihan walikota Tangerang tahun 2013,Areif bersaing dengan Abdul Syukur, yang didukung oleh Wahidin Halim, mantan Walikota Kota Kotamada Tangerang yang sukses 2 periode (2003-2008 dan 2008-2013) memimpin kota Tangerang dan membawa banyak prestasi bagi kota Tangerang.

Perjuangannya meraih posisi orang nomor satu di Kota Tangerang sangat berliku. Pertama, pada masa pendaftaran peserta calon walikota, terganjal masalah administrasi perijinan. Namun akhirnya dapat di atasi. Kedua, pada saat pemilihan banyak tuduhan kecurangan, penggiringan suara, dan memanfaatkan fasilitas, itupun akhirnya berlalu. Selanjutnya hasil penghitungan suara yang digugat ke MK oleh kubu Abdul Syukur, meskipun hasilnya terpaut jauh. Namun itu juga akhirnya berhasil dimenangkan oleh Areif.

Walikota yang lahir di kota Tangerang tanggal 22 April 1977 ini adalah putra dari seorang bidan senior di Kota Tangerang. Sebelum terjun ke dunia politik, Arief aktif diberbagai organisasi baik ketika menjadi mahasiswa ataupun ketika terjun di tengah masyarakat. Disamping itu ia dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang kesehatan. Ketika menjadi mahasiswa di negeri Paman Sam, ia adalah Presiden Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika. Ia juga aktif di organisasi Gerakan Pemuda Anshor Kota Tangerang, sebuah organisasi pemuda di bawah NU. Ia juga duduk sebagai Ketua Penaset Majelis Pertimbangan Cabang Partai Demokrat Kota Tangerang. Ia juga bergabung di organisasi pengusaha HIPMI. Pemilik jaringan Rumah Sakit Sari Asih di Tangerang dan Serang ini akhirnya resmi menjabat walikota Tangerang pada tahun 2013.

Kotamadya Tangerang Selatan

Sumber: metropolitanonline.co

KotamadyaTtangerang Selatan merupakan daerah termuda pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Meski daerah ini jadi sorotan terkait kasus Gubernur Banten yang menyeret Wawan, suami dari walikota cantik,AirinRahmi Diany.

Airin disebut-sebut merupakan walikota tercantik di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan, karena sejak menjadi mahasiswa, Airin sering mendapatkan penghargaaan dan menjuarai berbagai lomba. Diantaranya pernah menjadi putri Pariwisata dan  putri Favorit pada pemilihan Puteri Indonesia tahun 1996.  Selain itu Airin juga pernah menjuarai ajang mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995. Di samping itu ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Beberapa organisasi yang ia pimpin sebelum akhirnya menjadi walikota diantaranya ketua PMI Kota Tangerang Selatan sejak tahun 2009,Dewan Pembina KNPI Kota Tangerang Selatan tahun 2010, Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Provinsi Banten, Pengurus Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Provinsi Banten dan berbagai orgaisasi lainnya.

Dengan sederat prestasi dan pengalaman organisasi itu, tidak mengherankan akhirnya ia mampu menjadi walikota dengan usia relatif muda, yaitu 34 tahun.Walikota yang lahir di Kota Banjar pada tanggal 28 Agustus 1976 ini merupakan adik ipar Gubernur Banten ini resmi menjadi orang nomor satu di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2011.

Jika pun ketiganya akhinya menjadi pemimpin di usia yang (relatif) muda, tidak semata faktor keturunan atau kekayaan. Boleh saja mereka kaya, cerdas dan cukup punya akses kepada kekuasaan. Tapi menjadi orang nomor satu di daerah adaalah soal lain. Kekayaaan, kecerdasan ,dan kemampuan kepemimpinan yang mereka asah lewat organisasi, akhirnya dapat menjadi modal untuk dukungan di masyarakat dan mereka berhasil memanfaatkan itu. Dengan menjadi kepala daerah, terbuka luas kesempatan berkiprah membawa perubahan yang lebih baik di tengah masyarakat, meski usia mereka relatif muda.

Pemuda bukan lagi pemimpin masa depan, tapi pemimpin masa kini. Tinggallah masyarakat di daeah tersebut menilai kerja pemimpin muda mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun