Mohon tunggu...
Farid_SulBar
Farid_SulBar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bombex, Bioplaster Anti Luka Diabetes Berbasis "Biological Agent" Inovasi Mahasiswa UMY

15 Juli 2018   01:36 Diperbarui: 15 Juli 2018   02:37 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diabetes Mellitus merupakan penyakit degeneratif yang sedang tinggi insidensinya saat ini, tercatat dalam data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2013 lebih dari 382 juta orang di dunia menderita diabetes melitus. Indonesia menempati urutan ke-7 di dunia dengan pravalensi kejadian diabetes melitus pada penderita mencapai 8,5 juta jiwa.

Dengan tingginya insidensi penyakit Diabetes Mellitus resiko terkena luka diabetik pun ikut tinggi. Luka diabetik sendiri sebenanrya hanya luka biasa namun penderita diabetes yang mengalami luka seringkali tidak menyadari lukanya telah berkembang dan berujung pada tindakan amputasi.

Dewasa ini solusi yang diambil oleh perawat Indonesia dalam merawat luka diabetik adalah dengan prinsip lembab dan tertutup sehingga metode moistwound healing digunakan dalam perawatan luka diabetik. Apabila luka diabetik berkembang menjadi ulkus diabetik kemudian dapat diatasi dengan teknik perawatan luka modern dressing. Selain itu pasien diabetes dapat diberikan patch antidiabetik yang kandungan zat aktifnya adalah obat -- obatan kimiawi seperti glibenklamid yang fungsinya untuk menurunkan kadar gula darah.

Tindakan diatas dirasa dapat disederahanakan menjadi satu langkah yang mengilhami kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merancang sebuah inovasi plester yang di beri nama BOMBEX ( Bioplaster with honey- jasmine extract) sebagai Inovasi Terapi dan Pemeliharaan pada Pasien dengan Luka Diabetik.

 "BOMBEX ini berfungsi sebagai Plester Anti-luka diabetik yang dapat menempel dipermukaan kulit manusia. Dengan kombinasi kandungan zat aktif ekstrak daun melati dan madu yang berfungsi sebagai agen antimikroba dan antioksidan.

Kemudian zat aktif madu disini dapat menyebabkan debridement (pembuangan jaringan mati secara alami) dengan cara mengaktifkan enzim protease yang akan meningkatkan aliran darah secara perkutan ke sistemik sehingga menstimulasi jaringan baru. Sehingga luka akan lebih cepat sembuh "ujar Amirah Haerani (Farmasi 2015) selaku ketua kelompok PKM-KC BOMBEX.

(dokpri)
(dokpri)
Prinsip kerja BOMBEX adalah dengan memanfaatkan metode solven casting berbasis polimer HPMC yang dibuat menjadi 2 lapisan plester terdiri dari lapisan pertama adalah lapisan membran yang merupakan tempat zat aktif dan polimer adhesif, kemudian lapisan kedua adalah lapisan backing yang melapisi plaster dari kontaminan. Zat aktif  akan terserap masuk kedalam pori-pori kulit agar dapat bekerja nenyembuhkan luka, " jelas Amirah.

Lebih lanjut, Amirah berharap BOMBEX akan mampu menjadi bioplester yang inovatif sehingga dapat menekan angka kejadian luka diabetik secara berkesinambungan. "Kami berharap semoga BOMBEX dapat diaplikasikan sehingga dapat menurunkan angka kejadian luka diabetik di Indonesia.. Selain itu kami berharap alat ini akan diproduksi dalam skala besar nantinya agar setiap orang dengan luka diabetik dapat secara mandiri merawat lukanya," tutup Amirah.

Selain Amirah Haerani, ada 2 mahasiswa lainnya dalam Kelompok PKM-KC UMY tersebut yaitu Arief Gustav Verdito  (Kedokteran Umum 2016) dan Indah Septianing Tias (Keperawatan 2015). Kelompok PKM-KC BOMBEX dibantu oleh Ingenida Hadning, M.Sc.,Apt. selaku dosen pembimbing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun