Mohon tunggu...
Farid AlAmin
Farid AlAmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulis apa yang ingin ditulis

love and hope are two greatest inventions

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejumlah Mahasiswa UMM Ajak Masyarakat Menanam dengan Media Polybag

18 Juli 2021   13:50 Diperbarui: 18 Juli 2021   13:52 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya bercocok tanam, pastinya kita Mengenal banyak cara dalam bertanam. Begitupun yang dilakukan sejumlah mahasiswa ini, lima orang mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 95 pengabdian masyarakat oleh mahasiswa kampus universitas Muhammadiyah malang ini. Mereka mengajak masyarakat untuk mengembangkan metode tanam dalam wadah polybag terutama pada kalangan pemuda.

Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini mendapat respon yang cukup bagus oleh kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan dapat memotivasi warga dalam penghijauan lingkungan, selain daripada itu metode ini sangat efektif bagi masyarakat yang minim lahan. Karena, kita dapat tetap menanam tumbuhan walaupun sekitar rumah kita sudah dirabat atau dibeton. “metode penanaman polybag sangat efektif untuk masyarakat yang minim lahan dan tidak memakan biaya yang terlalu besar dibanding media hidroponik” ujar bapak suwito selaku salah satu warga setempat.

Dengan media polybag tanaman akan lebih mudah dipindahkan disbanding dengan pot. Dengan ini kita dapat menempatkan tanaman yang kita tanam dimanapun kita mau. Namun, karena dengan metode ini hanya menggunakan tanah yang terbatas maka nutrisi pada campuran tanah yang ideal. Dengan ditambahkan pupuk sebagai makanan utama pada tanaman dan arang sekam agar tanah tetap lembab supaya tanaman tidak mengalami kekeringan.

Dalam kegiatan ini mereka mengambil sayuran sebagai contoh dalam pelaksanaannya. “kami mengambil sayuran terutama terong dan cabai sebagai contoh dalam media ini, karena nantinya bisa dimanfaatkan hasilnya.” Kata rofanza selaku salah satu anggota kelompok tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun