Telah genap sebulan kelima mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) melakukan masa bakti PMM di TPQ Nurul Huda. Maka pada 31 Oktober 2022 mahasiswa UMM menyelenggarakan kegiatan penutupan masa bakti di TPQ dengan beberapa rangkaian acara. Acara tersebut diantaranya yakni dibuka oleh ketua TPQ, sambutan dan kesan pesan dari ketua PMM kelompok 92, pembagian hadiah lomba, pemberian kenang-kenangan, dan ditutup dengan makan tumpeng bersama.
Acara penutupan dari masa bakti PMM kelompok 92 gelombang 11 tersebut dihadiri oleh seluruh santriwan dan santriwati di TPQ Nurul Huda, ketua TPQ, beberapa ustad dan ustadzah TPQ, dan kelima anggota kelompok. Dimana acara tersebut terlaksana dengan baik dan lancar sesuai rencana.
"Terimakasih banyak telah mau berbagi ilmu dengan anak-anak di TPQ Nurul Huda ya mbak/mas. Semoga ilmunya berkah, dan selalu diberi kelancaran disegala urusannya. Pasti adek-adeknya sedih nanti tidak bertemu lagi setelah sebulan bersama." ujar salah satu ustadzah TPQ Nurul Huda.
Saat acara penutupan tersebut terlihat adanya percampuran antara perasaan sedih dan bahagia, sedih karena akan berpisah dengan anak-anak TPQ Nurul Huda dan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan bersama. Mulai dari mengaji, belajar, dan juga bermain.
Sedangkan perasaan senang karena telah melaksanakan masa bakti PMM dengan baik dan lancar. Juga senang karena dapat berbagi ilmu dan sama-sama belajar dengan anak-anak TPQ Nurul Huda. "Sebenernya bingung sih antara senang dan bahagia, apalagi biasa bersama selama satu bulan jadi pasti nanti rasanya sedih sekali tidak bertemu lagi." ujar Dhila, salah satu anggota PMM.
Namun, saat pembagian hadiah terlihat antusias dan sorak kegembiraan anak-anak saat menerimanya. Berbeda saat pembagian kenang-kenangan dan pamit justru terlihat raut wajah sedih karena nantinya tidak bertemu lagi.
"Sebenarnya mau kakak-kakaknya ngajar disini terus sambil main, sedih banget. Apalagi jadi nggak sekedar ngaji, ada game, quiz jadi lebih asik. Tapi sedih minggu depan udah nggak ada seperti itu lagi." ujar Daffa, salah satu santri TPQ.
Setelah memberi kesan pesan dan pamit, kemudian ditutup dengan kegiatan makan tumpeng bersama. Dimana terlihat keceriaan lagi disana karena dapat berbagi dan makan bersama. Banyak sisi positif yang didapatkan dari pengabdian yang dilakukan di TPQ Nurul Huda yang diselingi dengan keceriaan, fokus, dan canda tawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H