Mohon tunggu...
Farica Purnamasari
Farica Purnamasari Mohon Tunggu... -

i love making fun and bring happiness for people. Like travelling, adventures, dreaming, eating, reading, playing, writing. Now,live in Makuhari, Japan-my dream country- for one year as exchange student. know me more www.faricawannabe.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hokkaido Trip

11 Maret 2011   03:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:53 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hola! I'm back after my great holiday! Minggu kemarin 9-11 Februari adalah minggu trip gue ke Hokkaido (pulau paling utara di Jepang sekaligus tempat paling dingin karena sudah turun salju dari bulan 11) bersama teman-teman. This is my first trip to go other side of Japan. 9 Februari 2011 Pesawat ANA penerbangan dari bandara Haneda pukul 12.00. Sebelum berangkat, penuh tragedi. Gue, Soyeon (Korea), Timo(Indonesia), David(Indonesia) dan keluarga berangkat ke Haneda menggunakan bus shuttle. Jadilah, kita cek jadwal bus dan memutuskan untuk naik jam 08.30 karena harus kumpul di Haneda jam 11.00, sementara bus selanjutnya jam 09.30 dan perjalanan dari Halte bus ke Haneda memakan waktu 1 jam (kurang lebih). Entah kenapa, pagi itu dingin banget, hujan. Jadilah kita menunggu bus jam 08.30 dan jeng! Busnya penuh, kita tidak dapat naik, harus menunggu bus selanjutnya. Dengan sabar, 1 jam penuh derita karena angin kencang dan udara dingin, gue dkk menunggu bus selanjutnya. Dan, lagi-lagi busnya penuh, kita tidak bisa naik. CRAP! Agak emosi, memaksa sang supir untuk menaikkan kita karena sudah menunggu 1 jam serta waktunya sangat mepet. Sayangnya, supir mengatakan tidak bisa dan silakan menunggu bus selanjutnya jam 10.00 OWH! CRAP! Mau nggak mau, setelah debat dan diskusi, kita menunggu bus jam 10.00 dan untungnya bisa naik. Sampai di Haneda dan bertemu dengan tiga teman Jepang lainnya; Yuta, Miyuki, Akane yang juga mengatur perjalanan kali ini, si Timo menyadari tasnya ketinggalan di bus. JENG! 1 jam lagi pesawat akan berangkat dan Timo harus mendapatkan tasnya karena isinya barang-barang penting (dompet, kamera, paspor, dll). Untungnya, tasnya bisa segera diambil dan dengan waktu yang mepet, kita lari-lari menuju pesawat. hihihi 15.00 pm Pesawat mendarat di bandara New Chitose (Sapporo) dan setelah ambil bagasi serta ingin berangkat menuju hotel, Timo menyadari kameranya tertinggal di kursi pesawat. OOH! Untungnya ada teman Jepang yang membantu dan akhirnya dia bisa mendapatkan kameranya. Perjalanan pertama diawali dengan makan ramen karena kita semua belum makan siang dan memang Hokkaido terkenal dengan ramennya.

Setelah itu berangkat ke hotel yang terletak di daerah Susukino (area metropolitan di Sapporo), check in, istirahat, dan berangkat ke Festival Salju Tahunan (YUKI MATSURI) yang merupakan tujuan utama perjalanan kali ini. Festival ini terletak di sepanjang jalan Oodori, salah satu jalan yang penting, mungkin macam jalan sudirman thamrin. ehehe. Tidak ada biaya masuk. FREE. What a great festival! Banyak warung jajan, merchandise oleh-oleh yang lucu, dan juga patung-patung yang dibuat dari salju dari tokoh kartun, rumah, dan lain2nya. Gue exicted nggak karu-karuan, norak pertama kali dalam hidup melihat salju turun, tumpukan salju sepanjang jalan dan dimana-mana semuanya putih! :))))
eniwei, pas lagi di duduk makan di salah satu warung jajan, tiba-tiba ada pengumuman, "Perhatian, perhatian, ditujukan kepada Bapak XXYYZZ". Sontak, Gue, Timo, David, teriak-teriak, tiba-tiba ada pengumuman dalam bahasa Indonesia. hahahaha! Yuki Matsuri ini terkenal banget, jadi jelas sekali banyak turis asing yang datang :)
10 Februari 2011 Hari ini seharian main-main ke kota sebelah Sapporo, Otaru dan this is one of my greatest moment in my life. Pertamanya gue berpikir kota ini akan biasa saja, tidak banyak yang spesial. Tapi, dugaan gue salah besar! Begitu sampai di sana, bangunannya terlihat berbeda dan mempunyai style Eropa dan agak kuno. Belum lagi di sini ternyata terkenal dengan cheese cake, pernak pernik gelas, dan kotak musik. Bayangkan, di sepanjang jalan terdengar alunan kotak musik dari toko-toko kotak musik dengan bangunan gaya Eropa dan tumpukan salju di sepanjang jalan. Belum lagi di depan setiap toko terdapat boneka salju khas masing-masing toko dan pada sore hari, turunlah salju. I swear! i want to back again and live in here! :)))
Makan siang kita adalah makanan seafood di pasar ikan yang memang andalan dari Hokkaido terutama untuk kepitingnya! Bedanya makan seafood di sini adalah, jelas hampir 80% mentah. Kalau tidak mau mentah, paling hanya direbus atau dibakar dan menunya tidak terlalu banyak :) hehehe. Setelah itu, kita main ke shopping street yang banyak menjual pernak pernik dari gelas, kayu, serta kotak musik dan juga mencicipi cheese cake nomor 1 di Jepang (mungkin ya, paling nggak nomor 1 di Hokkaido dan terkenal banget :) ) Sorenya, turun salju nggak karu-karuan, kita jalan ke Otaru canal dan sepanjang jalan terdapat gua salju yang didalamnya ditaruh lilin. Dari atas sampai bawah, basah karena salju dan beberapa kali terpeleset. Selain itu, karena saljunya lebat, kita main lempar-lemparan salju di jalan dan juga makan salju :) hihihihi. Rasanya kayak es serut. hahaha. Eniwei, gue juga sempet nyobain seluncuran salju pakai ban di sini :) ehehehe
OTARU! I SWEAR WILL BE BACK AGAIN! 11 februari 2011 Last day in Hokkaido. Tidak banyak rencana, setelah check out, perjalanan pertama jalan kaki menuju gedung pemerintahan yang lama. Lalu, pergi pasar ikan lagi untuk makan sushi dan seafood. Sushinya enak banget! Fresh dan manis. Setelah itu, lanjut ke Sapporo Beer Museum (tempat favorit gue). Bir Sapporo ini terkenal banget di Jepang semacam bir bintang di Indonesia dan menurut gue, memang bir yang paling enak di Jepang. Jadi, tidak lengkaplah kalau tidak berkunjung ke museum dan pabrik bir yang paling terkenal. Masuknya gratis dan kita bisa melihat cara pembuatan bir. Selain itu, kita bisa minum bir Sapporo limited edition seharga 200 yen per gelas. Terakhir, kita balik ke daerah Yuki Matsuri untuk makan dan beli oleh-oleh. Terakhir, berangkat ke hotel untuk pulang ke Makuhari dengan penerbangan ANA pukul 21.00 Bye Sapporo, I will be back again :)
3 hari 2 malam perjalanan kali ini menghabiskan 50.000yen untuk semuanys (tiket pesawat, makan, hotel, kereta/bus, oleh-oleh) Not to expensive, i think :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun