Mohon tunggu...
Achmad Hafizh
Achmad Hafizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Lahir di Jakarta. Tertarik dengan Ilmu-ilmu Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pancasila Masih Relevan sebagai Ideologi Negara?

13 September 2021   10:26 Diperbarui: 13 September 2021   10:27 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara singkat jawaban dari pertanyaan diatas adalah, ya. Pancasila masih relevan sampai sekarang sebagai Ideologi Negara Indonesia. Pancasila sendiri merupakan dasar negara atau ideologi negara yang dihasilkan atas musyawarah bersama para pendiri bangsa kita, Pembentukan BPUPKI merupakan tahap awal lahirnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. 

Pada awalnya Soekarno menyampaikan gagasan Negara Indonesia, Beliau memperkenalkan gagasannya sebagai Pancasila. Nama Pancasila sendiri diambil oleh Beliau dari bahasa Sangsekerta "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti asas. Dilihat dari lima sila dalam Pancasila, hal ini menetapkan atau menentukan bagaimana cara masayarakat Indonesia bersikap dan bagaimana kita mengambil keputusan.

Pancasila merupakan ideologi terbuka, mengapa terbuka? Karena suatu ideologi terbuka harus bisa menerima pengartian / penafsiran baru, tanpa harus khawatir akan kehilangan jati diri ideologi tersebut.

Pancasila sendiri mempunyai nilai -- nilai / unsur yang relevan sampai sekarang karena, Pancasila bersifat universal artinya sampai kapan pun juga Pancasila tak akan expired. 

Pancsila juga bersifat fleksibel. apa maksud dari perkataan bahwa Pancasila bersifat fleksibel? Pancasila dapat menyesuaikan diri dengan zaman yang terus menerus berkembang, karena sifatnya yang fleksibel, generasi yang akan datang dapat memberi makna bagi generasi tersebut yang ada di zaman tersebut, sehingga akan terus relevan. 

Selain itu Pancasila juga bersifat realis, dimana Pancasila mencerminkan keadaan yang nyata tentang kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun unsur Pancasila yang lain, yaitu Pancasila bersifat Idealis. Karena Pancasila dapat memberikan harapan bagi bangsa Indonesia.

Seperti yang dikatakan oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno dalam Pidato di hadapan Sidang Umum PBB ke-XV tanggal 30 September 1960, yang berjudul "Membangun Dunia Kembali". 

Dalam Pidato tersebut, Beliau menyatakan bahwa Pancasila diterima oleh seluruh golongan rakyat, dari seorang ulama besar, pemimpin Partai Komunis Indonesia, wakil dari golongan -- golongan Katolik dan Protestan, dari Partai Nasionalis, organisasi Buruh, kelompok wanita, Kelompok Intelektual, Pejabat -- pejabat pemerintahan. Mereka Semua menerima Pancasila sebagai dasar dan ideologi negera.

Selain itu menurut Ir. Soekarno dalam pidato tersebut, Pancasila sendiri bisa diaplikasikan secara internasional. Beliau juga yakin bahwa jika ke-lima sila / prinsip tersebut dilaksanakan dalam ranah internasional, maka akan memperkuat Perserikatan Bangsa -- Bangsa.

"Saya yakin bahwa Panca Sila akan memungkinkan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghadapi hari kemudian dengan kesegaran dan kepercayaan. Akhirnya, saya yakin bahwa diterimanya Panca Sila sebagai dasar piagam, akan menyebabkan piagam ini dapat diterima lebih ikhlas oleh semua anggauta, baik yang lama maupun yang baru".

Sekarang saya akan menafsirkan butir -- butir Pancasila, dan akan saya kaitkan butir-butir tersebut dengan zaman sekarang, menunjukan bahwa Pancasila juga masih relevan sampai sekarang.
           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun