Sleman (22/02/24) -- Tanaman obat Keluarga atau yang biasa dikenal dengan istilah opotek hidup merupakan jenis tanaman yang sering kali dimanfaatkan oleh masyrakat untuk membantu mengatasi berbagai jenis penyakit. Mengingat beberapa khasiat dari tanaman obat keluarga (TOGA) antara lain seperti tanaman kunyit yang bermanfaat dalam membantu mengatasi penyakit maag, anti oksidan dan pencegah kanker. Selain itu, terdapat pula tanaman jahe yang berkhasiat dalam mengatasi masuk angin, meningkatkan kekebalan tubuh dan juga untuk menyembuhkan batuk. Serta tanaman kecur yang berkhasiat untuk mengatasi batuk, menghilangkan rasa lelah juga membantu mengatasi peradangan lambung.
Menyadari akan hal tersebut, mahasiswa KKN REGULER 119 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Unit III.C.3 selanjutnya berinisiatif untuk mengajak warga masyarakat Dusun Pancoh Wetan untuk melakukan kegiatan penanaman tanaman opotek hidup. Agenda yang dilaksanakan pada Kamis, 22 Februari 2024 tersebut mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat pancoh itu sendiri. Kurang lebih sebanyak tiga puluh warga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal masyarakat Pancoh Wetan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu mengurangi penumpukan sampah galon air mineral dengan cara merecycle galon air mineral tersebut menjadi pot yang digunakan untuk menanam tanaman obat tersebut.
Widi, warga RT 03 Pancoh menyampaikan jika "Kegiatan penanaman TOGA ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat Pancoh Wetan, utamanya dalam membantu persiapan lomba lingkungan hijau yang akan diadakan oleh pemerintah daerah Sleman pada bulan April 2024 besok."
Dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh KKN UAD diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar terutama dalam pengurangan sampah plastik. Mahasiswa juga berharap dengan adanya kegiatan ini, hubungan yang baik dapat terjalin antara universitas dan masyarakat Pancoh Wetan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H