Mohon tunggu...
KKN MMK MPI UIN Walisongo
KKN MMK MPI UIN Walisongo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Tim Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKN MMK) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Tahun 2024 Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Terapkan Program Literasi di TPQ dan MDT Desa Wonotirto untuk Kembangkan Generasi Cerdas dan Berkarakter

11 September 2024   17:25 Diperbarui: 11 September 2024   17:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

TEMANGGUNG, -Mahasiswa KKN MMK MPI  menerapkan program  literasi untuk memperkaya pembelajaran anak-anak di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Program ini bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya memahami ajaran agama tetapi juga memiliki keterampilan literasi yang kuat. 

Di desa ini terdapat lima lembaga pendidikan keagamaan: TPQ Al Mubarok di Dusun Kwadungan, TPQ Manbaul Hisan di Dusun Wunut, TPQ At Taqwa di Dusun Tritis, TPQ Darul Istiqomah di Dusun Grubug, dan MDT Darun Najah di Dusun Wunut. Kegiatan literasi yang diadakan meliputi storytelling, memory time, kreasi pena, movie time, pojok karya, dan pengembangan minat bakat.

 Storytelling dilakukan untuk membangun imajinasi dan menanamkan nilai moral melalui cerita-cerita Al-Qur'an dan kisah nabi. Anak-anak tidak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga diajak merenungkan pesan yang terkandung. 

Memory time dirancang untuk membantu anak-anak menghafal surat-surat pendek Al-Qur'an secara kreatif dengan dukungan permainan dan nyanyian. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan hafalan serta keterampilan fokus dan disiplin.

Kreasi Pena adalah kegiatan mewarnai yang mengasah kreativitas dan keterampilan motorik halus anak-anak, serta meningkatkan konsentrasi dan rasa percaya diri. 

Movie time melibatkan menonton film atau video edukatif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Setelah menonton, anak-anak berdiskusi untuk merenungkan pesan dari film yang ditampilkan. 

Pojok Karya memamerkan hasil karya anak-anak seperti tulisan dan gambar, yang bertujuan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka. 

Pengembangan Minat dan Bakat dilakukan untuk mengenali dan mengembangkan potensi anak-anak melalui berbagai kegiatan sesuai minat mereka, termasuk tilawah, pidato, dan kaligrafi. 

Dengan integrasi kegiatan literasi ini, TPQ dan MDT di Desa Wonotirto berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan menyenangkan, serta membekali anak-anak dengan keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun