TEMANGGUNG, kompasiana.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Misi Khusus (MMK) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo di Desa Wonotirto telah mengambil inisiatif untuk menjalankan piket harian di Balai Desa. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.
Dalam program KKN, mahasiswa diharapkan terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat dan memberikan bantuan yang bisa meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan lembaga pemerintah desa, seperti Balai Desa, untuk menyediakan berbagai layanan dan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
Sejak awal program, para mahasiswa telah bekerja sama dengan kepala desa dan perangkat Balai Desa untuk mengidentifikasi kebutuhan utama masyarakat serta merencanakan tindakan mereka. Hasil koordinasi ini adalah pelaksanaan piket harian di Balai Desa, yang bertujuan memberikan dukungan dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Atika Dwi Agustin, salah satu anggota mahasiswa KKN, mengungkapkan, "Kami merasa penting untuk berada di Balai Desa secara rutin agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses bantuan dan layanan. Selain itu, kami juga bisa berdiskusi dengan staf Balai Desa untuk menemukan solusi terbaik bagi masalah yang ada."
Piket harian ini mencakup berbagai aspek layanan, seperti pendaftaran administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, pendampingan usaha mikro, dan bantuan pendidikan. Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan dan kegiatan berbasis lingkungan.
Program KKN ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menghadapi berbagai tantangan. Pengalaman ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa serta meningkatkan rasa kepedulian mereka terhadap masyarakat dan lingkungan.
