Mohon tunggu...
Farhataini Rizki
Farhataini Rizki Mohon Tunggu... -

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesan Damai Untuk Aceh Dalam Festival Kebudayaan

4 Juni 2013   00:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:34 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1370279721491214899

[caption id="attachment_265412" align="aligncenter" width="500" caption="Tari Guel Gayo"][/caption]

Kegiatan festival kebudayaan ini penting untuk merawat semangat perdamaian baik di kalangan mahasiswa Aceh sendiri maupun di kalangan masyarakat luas yang telah mendukung proses perdamaian di Aceh.

Demikian dikatakan Kasyful Humam selaku ketua panitia pada festival kebudayaan yang bertajuk “SEUDATI: Seni Budaya Aceh untuk Indonesia” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Nanggroe Darussalam (HIMANAD), bertempat di Bulaksumur Hall, University Club, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (1/6).

“Perdamaian Aceh melibatkan kerja keras dari beragam unsur masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional. Melalui kegiatan ini, ungkapan syukur dihanturkan dan ajakan untuk senantiasa memelihara harapan yang lebih baik bagi masa depan Aceh,” terang Kasyful.

Dengan hanya membayar Rp. 15.000, penonton yang hadir bisa menikmati seluruh suguhan penampilan kesenian kebudayaan aceh, salah satunya Tari Guel dari Sanggar Lungun Ikatan Pemuda Mahasiswa Lut Tawar Yogyakarta (IPEMAH LUTYO) dan juga secangkir kopi gayo yang khas kenikmatannya pada acara festival kebudayaan Aceh.

Dalam festival tersebut, selain Tari Guel, hadirnya Agus PMTOH (Penutur hikayat) dan juga Fikar W. Eda (Penyair), semakin menambah kemeriahan suasana malam itu. Di sana juga ditampikan Rapai Geleng oleh Seniman Perantauan Aceh (SEPAT), Tari Saman Gayo oleh Kram Krum Himanad, Likok Pulo oleh Sanggar Sekolah Tinggi Teknik Adisucipto, Tarek Pukat oleh Sanggar Cut Nyak Dhien dan Ratoh Rampoe oleh Sanggar Seni Kebudayaan Aceh UGM.

Selain dihadiri oleh ratusan penonton, pada festival kebudayaan tesebut juga turut hadir Prof. Dr. Irwan Abdullah (Guru Besar Antropologi UGM) dan juga Tasdir, Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta. (FR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun