[caption id="attachment_263832" align="alignleft" width="300" caption="Didong Gayo "][/caption]
Yogyakarta-Didong gayo dari Sanggar Lungun Ikatan Pemuda Mahasiswa Lut Tawar (IPEMAH LUTYO 2013) kembali menghibur segenap tamu undangan yang hadir pada acara Ulang Tahun Prodi Bimbingan Konseling (BK), FKIP, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu (26/5).
Ada yang berbeda dengan pertunjukan didong kali ini. Jika biasanya penonton dengan penuh hidmat menyimak dan mendengarkan syair yang dilantunkan oleh “Sang Ceh”, kali ini para penonton bersorak gembira penuh histeria setelah mendengarkan lagu “Kunang-kunang” yang dilantunkan oleh sang ceh.
Azmi selaku “Ceh” dalam didong tersebut mengatakan bahwa agar didong bisa lebih dikenal dan dikenang oleh masyarakat luas, maka didong harus lebih dinamis agar bisa lebih dekat dengan mereka. “Didong kali ini sebagian menggunakan bahasa indonesia, sehingga para penonton bisa memahami apa yang kita sampaikan. Dengan demikian, harapannya masyarakat Indonesia lebih bisa menghayati Didong dan memberikan kesanseni Gayo yang indah di hati mereka semua”, jelasnya.
Selain itu, dalam waktu dekat ini Tim Sanggar Lungun juga akan kembali menampilkan Tari Guel pada tanggal 1 Juni 2013 di Universty Club Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam rangka Pagelaran Seni Budaya Aceh Seluruh Indonesia.(Fariz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H