Marriage is Scary? Ubah Ketakutan Jadi Keberkahan!

Belakangan ini, banyak generasi muda yang merasa bahwa menikah adalah hal menakutkan. Fenomena ini dikenal dengan istilah "marriage is scary." Kekhawatiran ini biasanya berakar dari ketakutan akan tanggung jawab, ketidakstabilan ekonomi, hingga trauma melihat kegagalan rumah tangga orang lain. Tapi, apakah benar menikah seseram itu?  

Dalam Islam, pernikahan adalah anugerah sekaligus jalan untuk menyempurnakan separuh agama. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam separuh sisanya." (HR. Al-Baihaqi). Artinya, pernikahan bukanlah momok yang menakutkan, melainkan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan.  

Namun, rasa takut menikah bukan sesuatu yang harus diabaikan. Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan pertolongan-Nya bagi mereka yang menikah. Allah SWT berfirman, "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu... Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya." (QS. An-Nur: 32). Ayat ini mengingatkan bahwa rezeki adalah tanggung jawab Allah, bukan hanya hasil usaha manusia.  

Ketakutan terhadap pernikahan juga bisa diatasi dengan persiapan yang matang. Islam mengajarkan untuk memilih pasangan yang beragama baik dan saling menguatkan. Rasulullah SAW bersabda, "Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya kamu beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim).  

Jadi, daripada melihat pernikahan sebagai sesuatu yang menakutkan, mari mempersiapkan diri untuk menjadikannya sarana ibadah dan kebahagiaan. Dengan iman, ilmu, dan doa, kita bisa menghadapi pernikahan dengan hati yang lapang. Karena sejatinya, menikah bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang perjalanan bersama menuju ridha-Nya.  

"Marriage is scary?" Mungkin, kalau tanpa Allah. Tapi kalau dengan-Nya, apa yang perlu ditakutkan?