Kalau sudah begini, saya mulai percaya dan semakin nggak sabar menaiki KRL Commuter Line Yogyakarta.
Naik KRL ke Candi Prambanan
Berbekal estimasi waktu keberangkatan KRL, saya bergegas menuju Stasiun Tugu di pusat Kota Jogja. Saya lumayan terburu-buru menuju Stasiun Tugu, tapi syukurlah saya bisa tiba tepat sebelum KRL tujuan Stasiun Brambanan berangkat.
Karena ini kali pertama, saya masih bingung mengikuti alur penumpang KRL Commuter Line Yogyakarta.Â
Saya sudah berhasil memasuki area tunggu kereta menggunakan barcode tiket dari aplikasi C-Access. Tapi, saya sempat salah mengira pintu keluar sebagai area khusus antrean KRL Commuter Line.Â
Duh, malu banget.
Meskipun begitu, petugas stasiun sangat kooperatif, sehingga saya langsung diarahkan untuk menaiki gerbong KRL, yang ternyata ada tepat di depan mata saya!
Saya langsung menaiki gerbong KRL tujuan Stasiun Brambanan.Â
Sebagai informasi, KRL Commuter Line Yogyakarta memiliki alur stasiun tujuan yang linier, mulai dari:
Stasiun Tugu (Yogyakarta) -- Stasiun Lempuyangan -- Stasiun Maguwo -- Stasiun Brambanan -- Stasiun Srowot -- Stasiun Klaten -- Stasiun Ceper -- Stasiun Delanggu -- Stasiun Gawok -- Stasiun Purwosari -- Stasiun Solo Balapan -- Stasiun Cepres -- Stasiun Palur, dan sebaliknya.
Nah, stasiun tujuan saya, Stasiun Brambanan, memiliki estimasi waktu sekitar 20 menit perjalanan jika berangkat dari Stasiun Tugu. Tiketnya pun dibanderol Rp 8.000,- sekali berangkat. Murah dan cepat, kan?
Selain itu, naik KRL Commuter Line Yogyakarta ini ternyata nyaman juga, ya. Fasilitasnya masih baru, tampak bagus dan terawat. Seluruh petugas KRL tampak rapi dan siap membantu penumpang.Â