Jakarta -Â Taman Ismail Marzuki, Pusat Seni dan Budaya Jakarta, kembali menjadi tempat pertunjukkan Seni yang menakjubkan dengan Miniatur Ondel-Ondel dan Alat Musik Betawi.Â
Pameran ini mengeksplorasi keindahan dan kesenian Ondel-Ondel mini serta menampilkan keunikan alat musik tradisional Betawi. Dengan menghadirkan Karya Miniatur, pengunjung diajak menjelajahi warisan budaya betawi dengan perspektif baru dan memahami nilai seni yang terpendam.
Seni Ondel-Ondel adalah ikonik dalam Budaya Betawi. Pameran ini menghadirkan Seni Ondel-Ondel ke dalam dimensi miniatur yang menakjubkan. Seniman dan Perajin menciptakan ondel-ondel mini dengan detail yang memukau, mencerminkan keindahan dan keunikan setiap elemennya.Â
Para pengunjung pameran mini ondel-ondel ini dapat merasakan keceriaan dan pesona ondel-ondel dalam skala kecil, memberikan pengalaman yang unik dan mempesona.
Alat musik tradisional betawi dihadirkan dalam bentuk mini sehingga menciptakan kekayaan dan keindahan melodi yang tak ternilai. Pameran ini memperlihatkan Gong, Konghayan, Tehyan dan Sukong, semuanya terwujud dalam detail yang sempurna.Â
Pengunjung pameran ini dapat merasakan getaran harmonis dalam setiap alat musik dan mengajak pengunjung untuk mengenal lebih dekat keunikan masing-masing instrumen, sekaligus menemukan cerita dan sejarah di balik harmoni yang tercipta.
Pameran ini menghadirkan Miniatur Ondel-Ondel Laki-Laki, Miniatur ini dapat menunjukkan keberanian dan kekuatan. Pameran ini mengajak pengunjung dapat mencerminkan sifat keberanian yang dikaitkan dengan tokoh laki-laki dalam kesenian betawi. Kehadiran miniatur Ondel-Ondel laki-laki sebagai simbol terpeliharanya tradisi laki-laki dalam masyarakat betawi, dan hal ini dapat mengajak pengunjung semakin menegaskan peran penting mereka dalam menjaga kelestarian seni dan budaya.
Miniatur Ondel-Ondel Wanita seringkali melambangkan keanggunan dan keindahan pameran ini. Pameran ini menganjak pengunjung untuk penghormatan terhadap kelembutan, dan keindahan perempuan Betawi dalam seni dan kehidupan sehari-hari. Pameran Miniatur onde-ondel perempuan mengajak kita untuk mencerminkan upaya menonjolkan kesetaraan dan keberagaman gender dalam seni tradisional. Pameran ini juga memberikan pesan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai peran penting dalam menjaga dan memulihkan warisan budaya.
Pameran Miniatur ini tidak hanya menyajikan karya seni secara langsung namun juga melalui visual storytelling yang kuat. Para pengunjung diajak dalam perjalanan visual yang menggambarkan sejarah, dan peran seni ondel-ondel dan alat musik betawi dalah kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi. Pameran miniatur ini dirancang secara kreatif untuk menciptakan suasana yang imersif, sehingga pengunjung dapat merasakan keajaiban Seni Betawi lebih dalam.Â