Saparua, INFO_PAS -- Sepuluh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua ikuti pelatihan pengendalian massa (dalmas) menggunakan pakaian pasukan anti huru-hara dan bela diri, Sabtu (16/7). Pelatihan ini mereka ikuti sebagai persiapan dalam melaksanakan tugas sebagai petugas pengamanan.
Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor Lapas Saparua. Bertindak sebagai instruktur adalah Semuel J. Sinay, Fraindrik F. Pesurnay, dan Sudarmanto Kasim selaku Regu Pengamanan (Rupam) III Lapas Saparua. "Kegiatan ini bertujuan melatih fisik dan mental CPNS agar siap melaksanakan tugas serta merupakan hal dasar yang harus dikuasai petugas Pemasyarakatan. Pelatihan dalmas menggunakan pakaian anti huru-hara untuk memberikan edukasi terkait jenis-jenis pakaian petugas Pemasyarakatan kepada CPNS," ungkap Semuel.
Komandan jaga yang pernah mengikuti pelatihan kesamaptaan tahun lalu ini bercerita saat mengikuti pelatihan tersebut ia diajarkan banyak hal, salah satunya pelatihan dalmas dan bela diri. "Saya ingin berbagi ilmu dengan adik-adik CPNS untuk menambah ilmu dan wawasan mereka sebagai petugas Pemasyarakatan. Sebelumnya, saya juga pernah memberikan pelatihan ini kepada adik-adik angatan 2017 dan 2020," jelas Semuel.
Sementara itu, Ernes L. Laturette selaku Kepala Lapas Saparua memberikan apresiasinya atas semangat Rupam untuk melatih CPNS. Ia berharap CPNS menyimak setiap arahan dan materi yang disampaikan dengan baik.
"Walaupun cuaca saat ini sedang hujan, tapi tidak menyurutkan semangat saudara untuk melatih adik-adik CPNS. Tetap semangat dan jaga kekompakan," tutur Ernes.
Salah satu CPNS, Randy Maahury, antusias mengikuti pelatihan tersebut. Ini merupakan kali pertama ia mengenakan pakaian anti huru-hara.
"Materi orientasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami untuk bekal dalam melaksanakan tugas," ungkap Randy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H