Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Koresponden

Saya memiliki hobi menulis sejak SMA, dan sekarang masih merawat baik hobi tersebut. Kini, saya aktif menulis di blog pribadi dan beberapa media online.

Selanjutnya

Tutup

Film

Adaptasi Novel Best Seller, Film "Bila Esok Ibu Tiada" Hadirkan Kisah yang Penuh Haru

1 November 2024   14:45 Diperbarui: 1 November 2024   15:10 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Bila Esok Ibu Tiada segera hadir mewarnai dunia perfilman tanah air pada 14 November 2024 mendatang. Melalui rumah produksi LEO Pictures, sutradara senior Rudi Soedjarwo ingin mengajak para penonton untuk merenungkan kembali akan arti keluarga.

"Saya berharap ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai," ungkap Rudi saat konferensi pers di Plaza Indonesia pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Film yang diadaptasi dari novel best seller karya Nuy Nagiga ini mengkisahkan dinamika keluarga yang penuh pilu akibat kesibukan empat orang anak yakni, Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper) yang sering kali terjebak dalam konflik ego tanpa menyadari peran ibu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, film ini mengangkat tema keluarga yang penuh cinta dan pengorbanan. Sang ibu yang selalu memberikan yang terbaik bagi setiap anak-anaknya terpaksa putus harapan ketika sebuah kejadian mengubah segalanya, memaksa semua anak-anaknya untuk menghadapi kehilangan dan belajar saling mendukung dalam menghadapi tantangan yang baru.

Penulis yang memiliki nama lengkap Nagiga Nuy Ayati ini menuturkan bila seorang ibu memiliki naluri yang kuat akan perasaan setiap anaknya, dan itu tergambar jelas oleh Christie Hakim yang memperankan karakter ibu di film tersebut.

"Kadang kita gak peduli bagaimana efek hubungan kakak-adik bila terjadi pertengkaran, tapi seorang ibu lah yang bisa merasakan gonjangannya," tulis Nuy di laman sosial medianya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun