Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Koresponden

Saya memiliki hobi menulis sejak SMA, dan sekarang masih merawat baik hobi tersebut. Kini, saya aktif menulis di blog pribadi dan beberapa media online.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Motivasi Alvin Tanjaya, Lolos Beasiswa Luar Negeri Berkat Prestasi di Bidang Sains

7 Desember 2022   11:57 Diperbarui: 7 Desember 2022   12:12 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Theodore Alvin Tanjaya, sebagai tutor informatika sekaligus pendiri Musica et Scienta (Dokpri)

Theodore Alvin Tanjaya adalah seorang siswa yang berminat dan berbakat di bidang matematika dan ilmu komputer. Perjalanannya di dunia olimpiade dimulai ketika dia duduk di kelas 5 SD, di SD Penabur Bandar Lampung. Saat itu, Alvin yang tertarik dalam matematika, diperkenalkan ke dunia OSN oleh guru sekolahnya. Di lomba perdananya, yaitu OSN Matematika SD tingkat kabupaten, Alvin dipertemukan oleh siswa-siswi hebat dari sekolah lain, dan tanpa persiapan yang cukup, langkahnya terhenti di kabupaten. Di saat inilah Alvin belajar bahwa dunia itu luas dan banyak pesaing lain yang memiliki kemampuan diatasnya.

Kegagalan di SD tidak menghentikan ambisi Alvin untuk mengikuti OSN Matematika SMP. Masuk ke SMP Penabur Bandar Lampung, Alvin menjadi kandidat terkuat sekolah untuk maju ke OSN. Sayangnya, walaupun tembus ke tingkat nasional selama dua tahun berturut-turut, Alvin tidak mampu meraih peringkat medalis, dan harus berpulang dengan tangan kosong dalam perjalanannya di OSN SMP. Meski begitu, Alvin pernah memenangkan beberapa lomba matematika lainnya, salah satunya lomba DINAMIKA dari Universitas Lampung.

  Theodore Alvin Tanjaya, sebagai tutor matematika di salah satu sekolah di Lampung (Dokpri)
  Theodore Alvin Tanjaya, sebagai tutor matematika di salah satu sekolah di Lampung (Dokpri)

Tentu saja, Alvin merasa tertekan dan inferior setelah hasil yang kurang memuaskan di OSN SMP. Di tahun ketiga dalam masa SMP, Alvin yang mundur dari dunia olimpiade mulai mencari kegiatan dan hobi baru untuk melepas kegagalannya di OSN. Di saat inilah, dia menemukan minat dan bakatnya dalam komputer. Sekali lagi, dengan dukungan oleh keluarga, sekolah dan teman-temannya, Alvin pun bertekad untuk melanjutkan karir olimpiadenya di SMA.

Walaupun moral dan harapan dari diri Alvin melambung tinggi untuk OSN SMA, namun pandemi COVID-19 menyebabkan penyelenggaraan OSN berubah dari offline menjadi online. Hal ini dapat menyebabkan lingkungan kompetisi tidak merata dan kualitas kompetisi menurun. Mendengar hal tersebut. Alvin tetap teguh mengikuti OSN, kali ini dalam bidang komputer. Walapun harapan medalis sekali lagi kandas, Alvin mampu memenangkan beberapa lomba tingkat nasional lainnya di jenjang SMA.

Theodore Alvin Tanjaya, sebagai tutor informatika dan matematika (Dokpri)
Theodore Alvin Tanjaya, sebagai tutor informatika dan matematika (Dokpri)
Di samping perjuangannya di dunia olimpiade, Alvin juga ikut serta dalam berorganisasi. Masuk ke SMA Penabur Bandar Lampung, Alvin dipilih menjadi anggota OSIS tahun 2022 dalam bidang komputer. Selama menjabat posisi OSIS, Alvin ikut serta dalam kepanitiaan untuk berbagai macam acara sekolah, baik secara online maupun onsite.

Prestasi dan pengalaman Alvin berhasil membawanya ke salah satu mimpinya yaitu berkuliah di luar negeri. Dengan bakat dan minat di matematika dan ilmu komputer, Alvin mendaftarkan diri dalam seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri. Setelah rentetan kegagalan dalam perjalanannya di dunia kompetitif, Alvin pun akhirnya lolos setelah melalui seleksi administrasi dan wawancara dan terpilih menjadi awardee BIM.

Theodore Alvin Tanjaya (tengah) bersama para siswa yang diajarkannya (Dokpri)
Theodore Alvin Tanjaya (tengah) bersama para siswa yang diajarkannya (Dokpri)

Di tengah proses persiapan S1 luar negeri dari BIM, Alvin bersama tiga temannya yang juga menapaki jalan olimpiade dan perlombaan membentuk Musica et Scientia (MeS), komunitas yang berperan dalam mengupayakan pemerataan pendidikan kompetitif di Lampung. Dalam komunitas tersebut, Alvin memegang peran penting dalam pelatihan ilmu komputer untuk 60 peserta dari beberapa kabupaten/kota di Lampung.

Kerja keras dari seluruh anggota dan pihak-pihak yang terlibat, termasuk Alvin telah menyukseskan rangkaian acara Musica et Scientia. Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid dari tanggal 12 hingga 20 November 2022 telah diikuti oleh 174 peserta yang terdaftar hadir secara luring, baik dari dalam maupun luar kota Bandar Lampung. Di samping itu, juga diadakan seminar tentang jalan dan cara meraih beasiswa kuliah secara internasional yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh para hadirin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun