Rabu, 16 Maret 2022
"Gak apa-apa, belum waktunya", ucapku meyakinkan diri sendiri.
Percobaan demi percobaan telah banyak dilakukan. Sudah tak terhitung jari permintaan untuk bekerja dikirimkan ke berbagai perusahaan, hingga beragam balasanpun sudah didapatkan. Ada yang memberikan harapan sampai tahap akhir, ada juga yang seperti hantu --menghilang-- pertanda aku tak dibutuhkan di sana. Hmm.
Pertanyaan yang selama ini meramaikan pikiranku adalah "Apakah aku ini berguna?".
Sempat membaca kutipan Mba Nana; "Kemampuan untuk bangkit itu tak serta-merta datang, itu pun harus diupayakan oleh diri kita sendiri", katanya. Aku setuju dengan kutipan itu. Ternyata justru pertanyaan di atas yang perlu diberantas. Sadar, kalau aku bukan orang yang dapat bangkit dalam sekejap. Tapi, setidaknya aku tak putus asa.
Ya, semoga pepatah 'kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda' menjadi kenyataan. Karena aku percaya, Tuhan tidak tidur. Dan segala sesuatu sudah ada garisnya.
So, stay be positive!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H