Mohon tunggu...
Farhan RamadhaniZakiyyandi
Farhan RamadhaniZakiyyandi Mohon Tunggu... Guru - Blog Kompasianaku

Aku diajak guruku untuk membuat akun di website ini agar bisa ngeblog

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bab 1 Kartul

12 Februari 2019   14:30 Diperbarui: 12 Februari 2019   14:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang

Pangan adalah benda-benda yang berasal dari alam, diolah ataupun tidak diolah, yang bertujuan sebagai makanan dan minuman bagi manusia. Istilah pangan dalam Bahasa Mandarin dibagi menjadi dua bagian, satu bagian artinya manusia, bagian yang lain artinya baik. Arti seluruhnya adalah pangan sudah seharusnya bermutu dan aman untuk dikonsumsi manusia. Istilah pangan digunakan sebagai istilah teknis, seperti produksi pangan; teknologi pangan; sementara istilah makanan digunakan untuk pangan yang sudah diolah. Dalam istilah ini, sumber daya nabati maupun sumber daya hewani juga bisa disebut pangan. (Blog Bioteknologi Pangan, Definisi Pangan)

Bidang pangan yang akan dibahas penulis adalah pertanian. Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, sumber energi, bahan baku industri, dan sebagainya (Wikipedia, Pertanian). Pertanian merupakan bagian penting dalam ketahanan hidup manusia karena pertanian merupakan salah satu cara manusia untuk mendapatkan makanan tanpa memerlukan berburu atau meramu di alam liar. Karena ini, pertanian merupakan bagian yang penting dalam ekonomi manusia (Wikipedia, Pertanian).

Sektor pertanian di Indonesia merupakan bagian penting dalam ekonomi Indonesia. Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai petani. Hasil pertanian utama Indonesia adalah beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet. Sebelum masa penjajahan, rempah-rempah merupakan bahan pangan yang dicari banyak kalangan dari seluruh dunia, apalagi setelah Byzantium jatuh ke tangan Islam.

Tidak semua daerah di Indonesia menghasilkan pangan yang sama. Sebagian daerah menghasilkan beras, sementara daerah lain menghasilkan jagung. Sebagian tanaman yang dibudidayakan dijadikan bahan untuk produk-produk lain, seperti kelapa sawit, yang minyaknya digunakan untuk membuat beragam produk, seperti sabun, kosmetika, margarin, dan banyak lagi (Wikipedia,

Berdasarkan uraian di atas, topik yang akan dibahas penulis adalah situasi pertanian di daerah tertentu, yaitu Kudus, Jawa Tengah.

  • Perumusan Masalah
  • Apa saja masalah pertanian yang dihadapi Indonesia?
  • Apa saja penyebab masalah-masalah pertanian Indonesia?
  • Mengapa Indonesia bisa sampai terkena masalah ini?
  • Kenapa Indonesia mengalami masalah ini?
  • Mengapa Indonesia perlu mengimpor sebagian besar kebutuhan pertaniannya?
  • Batasan Masalah

Untuk mencegah karya tulis ini terlalu rumit, maka masalah yang akan dibahas dipersempit menjadi 2, yaitu:

  • Apa saja masalah pertanian yang dihadapi Indonesia?
  • Mengapa Indonesia bisa sampai terkena masalah ini?
  • Teknik Pengumpulan Data

Data untuk karya tulis ini akan didapat dari beragam artikel di Internet, seperti artikel berita, artikel sejarah, dan sebagainya.

  • Tujuan Karya Tulis

Tujuan karya tulis ini adalah untuk memberi pengetahuan tentang situasi pangan yang dihadapi  oleh Indonesia. Masalah  pertanian ini harus diatasi bila Indonesia mau menjadi negara agraris yang dapat memenuhi kebutuhan rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun