Tahapan penulisan karya ilmiah adalah tahapan penulisan seperti pratulis, pembuatan, revisi, penyuntingan, dan publikasiÂ
PRATULIS : pratulis adalah tahapan untuk seorang penulis mempersiapkan apa saja yang akan ditulis pada karya ilmiahnya, pratulis juga memiliki bagian-bagiannya seperti memilih topik, judul, bahan, dan outline
PEMBUATAN : dalam pembuatan karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti asas penulisan, pedoman, dan sikap ilmiah. didalam asas penulisan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kejelasan, keringkasan, ketepatan, kesatupaduan, pertautan, dan penegasan.Â
REVISI : adalah tahapan penulis untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada karya ilmiahnyaÂ
PENYUNTINGAN : tahapan ini hampir sama dengan revisi bedanya penyuntingan memastikan tidak ada kesalahan pada ejaan, tatabahasa, kebenaran fakta, legalitas, konsistensi, gaya penulisan
PUBLIKASI : tahapan terakhir pada proses pembuatan karya ilmiah karna jika  suatu karya ilmiah tidak dipublikasikan maka tidak akan mendapat pengakuan dari orang lain, publikasi juga terbagi menjadi dua yaitu publikasi media massa dan publikasi tatap muka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H