Purworejo, 31 Oktober 2024 -- SMPN 30 Purworejo sukses menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kamis, 31 Oktober 2024. Acara ini menampilkan karya-karya unik dari peserta didik kelas VII, VIII, dan IX yang terbagi ke dalam tema-tema kearifan lokal, kebhinekaan global, serta kewirausahaan.Â
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 30 Purworejo, Bapak Amir, S.Pd., M.Pd., dan dihadiri oleh Komite Sekolah serta wali peserta didik yang datang untuk mendukung dan menyaksikan karya putra-putri mereka.
Pada gelar karya ini, siswa kelas VII mengangkat tema Kearifan Lokal dengan membuat makanan tradisional khas Purworejo, yaitu kue lompong dan geblek bumbu. Di bawah bimbingan guru, mereka berhasil mempraktikkan proses pembuatan makanan ini dengan baik. Hidangan kue lompong yang berbahan dasar tepung beras berbentuk persegi panjang berwarna hitam. Isian kue ini berupa campuran kacang tanah dan gula.Â
Kue lompong dibungkus dengan daun pisang kering dan diikat dengan tali akar atau tali biasa lalu dikukus, serta geblek bumbu yang gurih, menjadi daya tarik utama dan mengundang decak kagum para pengunjung. "Kami sangat senang bisa mempraktikkan cara membuat makanan tradisional ini. Selain belajar masak, kami jadi lebih tahu tentang kekayaan kuliner di daerah kami," ungkap salah satu siswa kelas VII.
Kelas VIII mengusung tema Berkebhinekaan Global dengan menampilkan tari kreasi yang mencerminkan semangat keberagaman budaya Indonesia. Setiap kelas menampilkan tarian dengan kostum dan koreografi khas yang mereka rancang sendiri, diiringi lagu-lagu daerah yang dinamis. Tarian ini mendapat sambutan meriah dari hadirin yang terkesan dengan kreativitas dan semangat gotong royong para siswa.Â
"Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Kami bisa bekerja sama dalam kelompok untuk menciptakan sebuah karya seni yang mencerminkan kebhinekaan budaya," ujar seorang siswa kelas VIII.
Sementara itu, siswa kelas IX mengambil tema Kewirausahaan dengan membuat produk-produk kerajinan tangan dari bahan limbah plastik, seperti pigura, vas bunga, hingga hiasan dinding. Karya-karya ini menunjukkan pemanfaatan limbah secara kreatif sekaligus mengedukasi tentang pentingnya daur ulang.Â
Para siswa kelas IX juga mempresentasikan konsep kewirausahaan mereka, mulai dari pemilihan bahan hingga proses produksi. "Kami berharap karya kami bisa menginspirasi orang lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan," kata seorang siswa kelas IX.
Kepala SMPN 30 Purworejo, Bapak Amir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peserta didik yang telah menunjukkan usaha dan kreativitas dalam kegiatan P5 ini. "Kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi adalah ajang untuk mengembangkan karakter siswa melalui kearifan lokal, kebhinekaan, dan kewirausahaan. Kami bangga atas karya-karya yang ditampilkan hari ini," ujarnya.