Pekan Raya Kewirausahaan sebagai Ajang Pameran Seni dan Produk Unggulan Dusun di Sumbermujur

Pekan Raya ini  merupakan kegiatan yang berupa pameran seni dan sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya dan produk unggulan di Desa Sumbermujur. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sumbermujur yakni ibu Yayuk beserta jajaran perangkatnya serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember. Tak lupa juga masyarakat Desa Sumbermujur dan sekitarnya yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua. Di acara tersebut diselenggarakan oleh Kelompok Mahasiswa KKN UNEJ yang berkolaborasi membentuk dan merancang sedemikian rupa sehingga acara Pekan Raya Kewirausahaan ini bisa menarik banyak perhatian warga. Pantia penyelenggara acara menghadirkan Tari Oling dan Seni Hadrah asli dari Desa Sumbermujur, serta Seni Kote'an (Patrol) dari Grup Sunan Bonang Lumajang. Acara ini juga dimeriahkan oleh anak-anak binaan literasi dari mahasiswa KKN. 

Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah, respon baik dari peserta dan perangkat desa serta LP2M UNEJ terlukis saat menikmati acara ini. Berdasarkan penuturan dari ibu Yayuk sendiri mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan ini memiliki nilai yang bagus, melalui acara ini anak-anak bisa lebih mencintai budaya desa dan ibu Yayuk juga menuturkan bangga dengan potensi Desa Sumbermujur. Selain itu, melalui acara ini juga wisata desa yakni Hutan Bambu sebagai ikonik Desa Sumbermujur akan lebih dikenal oleh masyarakat luas karena pantia juga menghadiri media. Lembaga LP2M juga memberikan penghargaan khusus kepada Desa Sumbermujur akan potensi yang ada ini juga hasil dari program yang diberikan oleh Mahasiswa KKN UNEJ.

Begitu juga dengan kelompok kami yaitu Kelompok KKN 06 Dusun Sidorejo juga ikut memeriahkan acara tersebut. Kami mendirikan stand kewirausahaan untuk memperkenalkan produk unggulan dusun Sidorejo yaitu Keripik "Laila". Setelah dilakukan pengajuan PIRT ke dinas penanaman modal guna melegalisasi usaha bu kripik Laila agar mampu meningkatkan nilai jual dari suatu produk. Sebelum dilakukan pengajuan PIRT ke dinas penanaman modal ada beberapa hal persyaratan yang harus dilengkapi diantaranya pengajuan izin berusaha (NIB), pengisian formular pengajuan pirt, kemudian fotokopi KTP dan denah lokasi usaha. Pengajuan NIB dan PIRT dilakukan di dinas penanaman modal Lumajang. Setelah terbitnya NIB kemudian dilakukan ke tahap selanjutnya yaudah pengajuan PIRT dengan beberapa syarat seperti denah lokasi usaha yang jelas, dan label kemasan suatu produk yang sesuai dengan aturan dinas Kesehatan seperti adanya lokasi usaha, komposisi produk, tanggal produksi dan kadaluarsa, berat bersih, dan nomor PIRT. Walaupun no PIRT sudah terbit namun no tersebut belum bisa digunakan atau dicantumkan didalam label sebelum kegiatan survey dari dinas Kesehatan pada bulan maret dilaksanakan, survey dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah disepakati antara dinas Kesehatan dengan produsen pengaju.

Stand bazar kelompok 06 yang membawakan produk unggulan dusun Sidorejo yakni Keripik "Laila"(Dokpri)

Produk yang sudah kami kembangkan dipamerkan di acara Pekan Raya Kewirausahaan tersebut. Stand kami mendapatkan respon yang baik khsusunya dari pihak lembaga LP2M UNEJ dengan mengatakan bahwa usaha pengembangan yang dilakukan kelompok kami sangat bagus. Lebih baik dari kondisi produk sebelumnya. selain itu melalui pernyataan Prof. Yuli selaku perwakilan dari task force UNEJ juga mengatakan bahwa produk yang kami kembangkan sudah layak untuk dijual.

Kunjungan lembaga LP2M ke stand bazar kelompok 06 KKN UNEJ(Dokpri)

Dengan adanya acara tersebut kami berharap bahwa produk yang kami kembangankan di UMKM Keripik "Laila" bisa lebih dikenal masyarakat luas, dan juga menjadi gerbang pendorong UMKM lain di Desa Sumbermujur untuk mengupayakan izin usaha.