Mohon tunggu...
Farhan Musa Fadila
Farhan Musa Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa baru Universeitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga: Pilar Kesehatan yang Berdedikasi

3 Januari 2025   23:56 Diperbarui: 3 Januari 2025   23:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada saat mengunjungi Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), saya terkesan dengan profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para perawat. Sebagai bagian integral dari tim medis, perawat di rumah sakit ini memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh kepada pasien. Pengalaman saya di sana mengungkapkan betapa besar kontribusi mereka dalam proses penyembuhan, tidak hanya melalui keterampilan teknis tetapi juga melalui empati dan perhatian terhadap pasien.

Kualitas Layanan  Perawat di RSUA

RSUA, sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Surabaya, menyediakan fasilitas medis yang modern dan lengkap. Namun, fasilitas canggih tersebut tidak akan berarti banyak tanpa adanya perawat yang terlatih dan berdedikasi. Selama kunjungan saya, saya menyaksikan bagaimana perawat di rumah sakit ini menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi. Mereka tidak hanya terampil dalam prosedur medis, tetapi juga sangat peduli terhadap kenyamanan pasien.

Salah satu hal yang saya perhatikan adalah bagaimana para perawat di RSUA nemberikan informasi yang jelas kepada pasien tentang perawatan yang sedang nereka jalani. Komunikasi yang baik antara perawat dan pasien sangat penting untuk memastikan pasien merasa tenang dan memahami setiap langkah pengobatan. Selain itu, perawat juga selalu memastikan bahwa kebutuhan dasar pasien, seperti kenyamanan dan kebersihan, terpenuhi dengan baik.

Peran Perawat dalam Proses Penyembuhan

Dalam dunia medis, perawat sering kali menjadi penghubung utama antara dokter dan pasien. Mereka bukan hanya orang yang melaksanakan instruksi medis, tetapi juga orang yang menemani pasien sepanjang proses perawatan. Di RSUA, saya melihat bagaimana perawat tidak hanya fokus pada tugas medis mereka, tetapi juga berperan dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga.

Bagi pasien yang sedang menjalani perawatan intensif, perawat di RSUA terlihat sangat terampil dalam memberikan perhatian penuh, mengamati perkembangan kondisi pasien, dan melaporkan setiap perubahan dengan tepat kepada tim medis Selain itu, perawat juga berperan penting dalam memastikan pasien mengikuti jadwal obat dan terapi yang tepat, serta memberikan edukasi kepada pasien tentang cara merawat diri sendiri setelah keluar dari rumah sakit.

Empati dan Kepedulian Perawat di RSUA

Salah satu ciri khas yang saya temui selama kunjungan adalah sikap empati yang sangat kuat dari para perawat di RSUA. Mereka tidak hanya melakukan tugas mereka dengan efisien, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan perhatian yang tulus terhadap kesejahteraan pasien. Sebagai contoh, ketika ada pasien yang tampak cemas atau takut, perawat dengan sabar memberikan penjelasan dan menghibur pasien, menjadikan pengalaman perawatann jauh lebiih baik.

Empati ini juga tercermin dalam cara perawat berinteraksi dengan keluarga pasien Mereka tidak hanya memberikan informasi medis yang dibutuhkan tetapi juga mendengarkan keluhan dan kekhawatiran keluarga dengan penuh perhatian memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah ketidakpastian.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun