Mohon tunggu...
farhan sinaga
farhan sinaga Mohon Tunggu... Operator - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membantu sesama dalam menuju hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aspirin dan Asam Urat: Hubungan Kompleks yang Perlu Dipahami

13 November 2024   09:52 Diperbarui: 13 November 2024   09:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Susu Etawa: Harapan Baru untuk Penderita Asam Urat

Susu kambing etawa, terutama susu kambing etawa murni, telah lama dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Kandungan kalsium, fosfor, dan berbagai mineral lainnya dalam susu etawa dianggap dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi peradangan sendi.

Mengapa Susu Etawa Potensial untuk Asam Urat?

  • Kandungan anti-inflamasi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu etawa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan sendi akibat asam urat.
  • Meningkatkan kesehatan tulang: Kalsium dan mineral lainnya dalam susu etawa penting untuk kesehatan tulang dan sendi, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kerusakan sendi akibat asam urat.
  • Meningkatkan imunitas: Susu etawa juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi dan peradangan.

 Selain perubahan gaya hidup dan pengobatan medis, beberapa orang juga memilih untuk mengonsumsi susu kambing etawa sebagai bagian dari terapi komplementer untuk mengatasi asam urat.

Kandungan anti-inflamasi dalam susu etawa dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi yang sering terjadi pada penderita asam urat.

Meskipun penelitian masih terbatas, banyak orang melaporkan perbaikan gejala asam urat setelah mengonsumsi susu etawa secara teratur.

Aspirin dan asam urat memiliki hubungan yang kompleks. Konsumsi aspirin dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena menghambat ekskresi asam urat melalui ginjal. 

Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi aspirin dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan yang tepat, dan mengikuti anjuran dokter, serangan asam urat dapat dicegah dan dikendalikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun