Program Kampus Merdeka memberikan peluang bagi penulis dalam merasakan dunia kerja. Penulis memilih divisi pengembangan usaha (Business Development) sebagai tempat untuk mengembangkan diri serta mecari ilmu. Pengembangan Usaha merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan sesuatu dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi barang/jasa yang diinginkan konsumen.Â
Dalam divisi Business Development, Penulis ditempatkan di tim Vendor Acquisition (VA) selama masa magang program kampus Merdeka. Tim Vendor Acquisition (VA) sendiri terdiri dari empat cluster [AA1] yaitu Fashion, Electronics, General Merchandise, dan FMCG. Proses onboarding Mengharuskan penulis untuk bisa membangun partnership antara penjual dengan perusahaan, hal ini berpengaruh pada peningkatan kemampuan negosiasi dengan cara meyakinkan calon penjual untuk menjalin kerja sama dengan Lazada. Selama lima bulan menjalani program magang di Lazada, penulis memahami proses onboarding (pembukaan) toko online.Â
Sebagai seorang peserta magang di tim Business Development, penulis ditempatkan sebagai vendor acquisition. Tugas utama dari seorang vendor acquisition adalah memberikan edukasi serta penawaran kerja sama kepada calon penjual. Setiap penjual memiliki sifat yang saling berbeda dalam menyikapi penawaran kerja sama yang diajukan oleh penulis. Dari banyaknya faktor yang menjadi pertanyaaan calon penjual, penulis menemukan beberapa persamaan pada calon penjual sebelum mereka menyatakan untuk bekerja sama dengan Lazada.
Pertama, hal terpenting dari berjualan di e-commerce adalah mengenai komisi penjualan yang dikenakan pada penjual. Tentu setiap marketplace memiliki rentang besaran komisi yang berbeda. Lazada memiliki rentang komisi 1,8% (Lazada, 2022), Shopee memiliki rentang komisi 1,25% – 2% (Shopee, 2022), Tokopedia memiliki rentang komisi 1,5% (Tokopedia, 2022), dan Bukalapak memiliki rentang komisi 1% -- 7% (Bukalapak, 2022). Sebagai catatan bahwa biaya komisi diatas belum termasuk tambahan komisi lainnya apabila penjual mengikuti program campaign atau promosi yang tersedia.
Kedua, jasa pengiriman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi bergabungnya penjual. Biasanya apabila penjual mendapatkan pesanan dalam jumlah besar, penjual belum tentu dapat mengirimkan pesanan tersebut ke mitra logistik terdekat. Penjual juga sering mendapatkan kasus dengan jasa pengiriman pada saat mitra logistic tidak dapat mengambil paket tepat waktu sehingga pesanan terlambat sampai ke pembeli.
Ketiga, trafik pada aplikasi/platform marketplace. Trafik adalah sejumlah data atau informasi yang berpindah dari tempat asal ke tujuan, dan menggunakan sebuah fasilitas telekomunikasi selama periode waktu tertentu. Jika dikaitkan dengan e-commerce trafik seberapa banyak pengguna yang melihat produk atau toko dan berapa lama pengguna menghabiskan waktu untuk melihat toko (Big Commerce, 2022).
Dalam proses Onboarding, penulis melakukan negosiasi dengan memberikan informasi dari kelebihan program penjual prioritas, dan informasi mengenai komisi yang dikenakan untuk setiap transaksi di Lazada. Negosiasi dilakukan melalui fitur pesan whatsapp, dan dilakukan follow up apabila penjual belum memberi respons terhadap penawaran.
Salah satu kelebihan program ini adalah penjual baru akan mendapatkan ekstra trafik untuk produk yang baru diunggah. Trafik ini biasanya datang dari beberapa fitur. Fitur pertama yaitu adalah campaign. Lazada memiliki dua jenis campaign yaitu mega campaign dan daily campaign. Contoh dari mega campaign biasanya dijumpai pada tanggal kembar (contoh: 9.9, 11.11, 12.12) ataupun hari besar (Imlek, Lebaran). Sementara daily campaign biasa diisi oleh flash sale. Fitur kedua yaitu promosi. Promosi terdiri dari voucher, gratis ongkir, dan flexi combo. Fitur ini biasa digunakan untuk meningkatkan jumlah trafik pada took penjual.
- Proses onboarding mengharuskan penulis untuk bisa membangun partnership antara penjual dengan perusahaan, hal ini berpengaruh pada peningkatan kemampuan negosiasi dengan cara meyakinkan calon penjual untuk menjalin kerja sama dengan Lazada.
- Selama lima bulan menjalani program magang di Lazada, penulis memahami proses onboarding (pembukaan) toko online. Dari proses registrasi, verifikasi dokumen, pengunggahan produk, dan pengaturan jasa pengiriman.
Hasil dari proyek ini, penulis berhasil untuk melakukan onboard kepada 9 penjual kategori General Merchandise, 4 penjual kategori elektronik, 2 penjual kategori FMCG, dan 3 penjual kategori Fashion. Penulis juga berhasil untuk melakukan proses inkubasi kepada 2 penjual kategori Fashion LazMall.
Dalam melakukan pembinaan pada saat proses inkubasi, penulis turut serta mengajak penjual untuk mengikuti berbagai promosi dan campaign salah satunya adalah campaign imlek. Setelah bernegosiasi mengenai harga saat masa campaign, penjual pun menyetujui untuk mengikuti campaign imlek yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari s.d. 21 Januari 2022. Penulis juga mampu melakukan analisis data menggunakan software Ms. Excel untuk mengidentifikasi data point yang dibutuhkan untuk melihat penjual potensial.
Bagi penulis, kegiatan ini memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat di masa yang akan datang. Dengan mengikuti kegiatan ini, penulis lebih memahami sistem dan budaya kerja dari sebuah instansi/perusahaan.
