Penyalahgunaan obat terlarang yang mengarah pada korban salah sasaran ini seringkali menambah kerugian sosial yang sudah begitu besar. Keluarga, teman-teman, dan bahkan masyarakat luas harus menanggung beban yang tak seharusnya mereka alami. Selain itu, seringkali mereka yang menjadi korban dari tindakan tersebut tidak mendapatkan perhatian atau dukungan yang cukup, sehingga luka mereka---baik fisik maupun psikologis---terabaikan
Masalah ini semakin rumit karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga bisa merusak struktur sosial masyarakat. Ketergantungan obat yang sudah mengakar di kalangan individu, mengubah perilaku mereka secara drastis. Perasaan cemas, ketakutan, dan bahkan keinginan untuk berbuat sesuatu yang ekstrem demi memenuhi kebutuhan akan narkoba, menjadikan mereka lebih rentan untuk melakukan tindakan yang membahayakan orang lain. Dalam hal ini, mereka yang menjadi korban sering kali tidak tahu apa yang harus dilakukan dan merasa terjebak dalam lingkaran kekerasan yang tidak mereka pilih.
Awal mula ini bisa terjadi adalah seseorang korban yang berinisial  TM berniat untuk untuk nongkrong dengan teman temannya pada saat korban pergi menuju tongkrongan dia bersama teman teman mereka berinisiatif untuk bermain game online tetapi pada saat tersebut juga muncullah seorang teman lama korban yang berinisial GK lalu mereka saling sapa lalu mereka saling bercerita tentang mereka zaman dulu lalu setelah merka bercengkrama mulai lah mereka pergi dengan untuk bermain atau utuk sekedar jajan jajan saja pada malam itu.
pada saat mereka sedang bercengkrama dijalan sipeluka yang berinisial GK mengajak korban untuk mengantar dia untuk membeli obat obatan terlarang pada saat pelaku sedang membeli obat obatan tersebut tidaklama kemudian datang lah polisi dengan jumlah sekitar 15orang yang sedang patroli kejadia ini terjadi didekat kampus unjani cimahi.
pada saat pengerebekan terjadi korbansudah bilang kepada polisi bahwa dia tidak pernah mengonsumsi hal hal tersebut tetapi polisi tidak semudah itu percaya pada korban lalu korban dibawa kepolsek Cimahi, motor koban yang berada disana pun sudah tidak tau nasibnya lalu mereka semua dibawa dan diintrogasi, pihak kepolisian menekan korban agar korban mengaku bahwa dia adalah pemakai tetapi korban bersihkeras untuk tidak mengaku,
Pada akhirnya setelah dicek urine ternyata korban ini hasilnya negativ setelah 1 harian dia mendekam dipolsek akhirnya korban bisa keluar dengan bebas dan sipelaku tidak tau kabarnya hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H