Mohon tunggu...
Farhan Kusamawardhana
Farhan Kusamawardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memancing

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pertunjukan Seni di Atas Kepala, Hairsthetic

3 April 2024   10:55 Diperbarui: 3 April 2024   10:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pertunjukan seni diatas kepala yap ada istilah mengatakan "rambutmu mahkotamu" sekarang pekerjaan memotong rambut sudah bukan pekerjaan yang jadul lagi, karena perkembangan zaman profesi menjadi tukang cukur semakin berkembang dan para peminat untuk menjadi pegawai cukur ini menjadi semakin meningkat.

malam itu sangat kebetulan sekali saya bertemu teman semasa sma dulu yang sekarang menjadi pegawai ditempat cukur tersebut,singkat cerita saya berbincang banyak dengan kawan lama saya dari mulai menceritakan pengalaman kita semasa sma sampai berbicara tentang pekerjaan dia.

Hairsthetic awal memulai karirnya adalah dengan berdirinya barber tersebut didaerah gerlong yang dibuat oleh seseorang yang interest terhadap gaya dan model rambut, awal mula teman sayang bisa bekerja disana dikarenakan dulu beliau sering sekali nongkrong di tetampat cukur tersebut, singkat cerita beliau mencoba kursus selama 1 bulan dan langsung diajak oleh temannya yang memilikit tempat barber tersebut, singkat cerita dulu ketika barber ini berdiri digerlong datang lah teman dari pemilik tempat tersebut dan mengajak untuk bekerja sama dan sekarang tempat tersebut berdiri dijalan cisangkuy sebelah circle k

Lanjut setelah beliau bekerja beliau masih kurang puas dengan hasil performa beliau dan beliau memutuskan untuk kembali kursus lagi selama kurang lebih 5 bulan yang beliau dapet bebagai macam ilmu selama 5 bulan itu dari mulai efesiesi waktu cara memotong model gaya rambut bermacam macam dan tatacara memotong yang baik dan benar membuatnya singkat cerita 5 bulan telah usai lalu beliau melanjutkan bekerja kembali bersama temannya itu.

Setelah kembali bekerja saya mennyakan apakah selama dia bekerja 5 bulan ditempat tersebut ada pelanggan yang suka banyak mau dan rese beliau menjawab "namanya juga perkerjaan pasti ada hal seperti itu" lalu beliau menceritakan bagaimana para customer sering meminta setalah dipotong rambutnya tetapi tidak cocok lalu meminta dipotong ulang para pekerja kadang suka sedikit kesal karena hal tersebut seharusnya para customer membayar 2 kali karena pegawai bekerja 2kali.

Padahal sebelum dieksekusi rambut customer, pegawai biasanya menjelaskan kerangkat kepala dan jenis rambut para customer, setelah kita lama berbincang diluar ruang saya mencoba memasuki barber tersebut ternyata tempatnya bersih dan rapih,

Tarif harga ditempat tersebut ideal Cukur biasa 50k tanpa keramas lalu ada cukur plus keramas dan konsul diharga 65k dengan harga tersebut menurut saya cukup ideal karena apa yang kita dapet sebandiing dengan apa yang kita bayar

Dari berbagai tempat makan yang begitu banyak berdiri sebuat tempat orang memberikan mahkotanya untuk dibuat dan dibentuk sedemikian rupa yap tempat itu bernama Hairsthetic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun