Mohon tunggu...
Farhan AkbarAnbya
Farhan AkbarAnbya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMY

Mahasiswa dengan jalan yang panjang berdasar niat yang lapang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Budaya Konsumtif Khalayak Akibat Perilaku FOMO

4 Januari 2024   19:08 Diperbarui: 4 Januari 2024   19:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Detox sosial media, dengan melakukan detox sosial media mengharuskan khalayak untuk tidak mengakses sosial media secara berlebihan bahkan tidak mengakses sosial media apapun, hal ini membuat khalayak tidak mengetahui apa yang terjadi di media sosial dan akhirnya jauh dengan sikap FoMO yang diakibatkan oleh trend yang terjadi di media sosial, detox sosial media sangat mempengaruhi sikap FoMO yang terjadi pada seseorang sehingga patut dicoba (Wahyuni, Nurbayani, and Sartika 2022). Beberapa cara ini dapat membantu khalayak dalam mengurangi sikap FoMO pada pribadi khalayak dan akhirnya membuat tingkat konsumerisme berkurang. So, beberapa cara ini bisa kalian lakukan nih untuk membantu kalian untuk mengurangi sikap FoMO kalian. 

Nah, ini adalah beberapa penjelasan mengenai FoMO yang terjadi di kalangan khalayak dan juga mempengaruhi tingkat konsumerisme di khalayak itu sendiri serta diatas juga kita sudah membahas beberapa masalah yang terjadi di khalayak akibat sikap Fear of Missing Out atau yang biasa disebut FoMO. Beberapa masalahnya yakni terbangunnya sikap impulsive, kesulitan khalayak dalam me-manajemen keuangan, serta terjadinya mis-konsepsi tentang what they needed dengan what they desired. 

Namun, dengan adanya masalah-masalah akibat FoMO kita tetap dapat me-reduksi sikap FoMO yang terjadi dengan berbagai cara mulai dari journaling, mengembangkan hobby, hingga detox sosial media. Beberapa hal itu bisa menjadi catatan untuk kita pelajari dan kita lakukan dikehidupan loh, sehingga kita bisa terjauhi oleh sikap FoMO yang merugikan dan menambah tingkat konsumtif kita dan pastinya kita bisa lebih memilah-milih agar kita lebih hemat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun