Kultur dan Rapat Kerja Organisasi IKOM RADIO

Oleh Farhan Akbar Anbya

17/11/2022 07:41WIB

Rapat kerja (RAKER) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Badan Semi Otonom (BSO) bernama IKOM RADIO. Rapat kerja merupakan diskusi yang dilakukan oleh seluruh anggota IKOM RADIO untuk melakukan Program Kerja (PROKER) selama satu periode atau selama satu tahun kedepan. IKOM RADIO selalu melakukan kegiatan ini selama turun temurun dan sudah menjadi culture/budaya yang wajib dilakukan oleh setiap anggota IKOM RADIO pada periode tersebut. Rapat kerja yang selalu dilakukan tiap tahunnya seringkali terisi dengan drama yang terjadi di dalamnya.

Rapat kerja yang dilakukan setiap tahun ini seringkali terdiri atas drama-drama yang terjadi didalamnya. Drama yang dimaksud ialah drama seperti adu argumen yang terjadi perihal diskusi yang terjalin didalam rapat kerja tersebut dan juga terjadinya tensi yang tinggi karena alotnya diskusi yang terjadi di dalam forum rapat kerja. Rapat kerja ini tentunya terjadi pada tahun ini yakni tahun 2023. Rapat kerja tahun ini terjadi pada (17/11/2023). Rapat kerja IKOM RADIO terjadi karena periode 2023/24 akan dilaksanakan sebentar lagi, setelah rapat kerja usai disana-lah periode 2023/24 dimulai.

Pada rapat kerja periode kali ini akan dilakukan di Warung Fatih yang berletak di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada rapat kerja tahun ini anggota IKOM RADIO 2023 menjadi panitia atas kegiatan rapat kerja tahun 2023. Anggota IKOM 2023 atau yang sering disebut sebagai Rangers 2023 mendapatkan tugas untuk menyukseskan akan berjalannya acara rapat kerja pada tahun ini. Rangers 2023 adalah anggota terdaftar yang paling baru dari organisasi IKOM RADIO dan budaya dari organisasi IKOM RADIO juga bahwa setiap anggota baru menjadi panitia kegiatan rapat kerja. Raker IKOM RADIO sudah terjadi sejak lama yang terus dilakukan hingga saat ini.

Kultur yang terjadi pada dalam diri IKOM RADIO yakni rapat kerja yang telah dilaksanakan sejak dahulu hingga saat ini rapat kerja juga masih berlaku dan diharapkan terus terjadi dikemudian hari. Rapat kerja mempunyai beberapa peraturan yang dimana acara belum bisa dimulai jikalau organisasi Badan Semi Otonom lainnya (Cinema Komunikasi dan Fotografi Komunkasi 053) belum datang sebagai perwakilan rapat kerja IKOM RADIO, lalu sebelum hadirnya Korps Mahasiswa Komunikasi (KOMAKOM) acara rapat kerja belum bisa dimulai, dan yang terakhir sebelum adanya alumni IKOM RADIO yang hadir dalam rapat kerja maka kegiatan rapat kerja belum bisa dimulai.

Dengan adanya aturan-aturan tersebut terkadang banyak pihak yang tidak datang on-time yang membuat molornya acara rapat kerja IKOM RADIO sehingga rapat kerja tertunda dan tidak berjalan sesuai waktu yang ditentukan. "Aku sendiri sih menganggap ini adalah bagian dari kultur masyarakat kita ya, namun kultur ini tidak boleh kita lakukan terus menerus dikarenakan hal yang terlihat sepele dapat mengganggu pekerjaan orang lain dan aku harapkan para tamu undangan maupun Rangers IKOM RADIO juga dapat menghargai waktu yang ada." Ucap salah satu Rangers IKOM RADIO. Dengan hal tersebut teman-teman IKOM RADIO berharap besar agar tamu undangan maupun Rangers IKOM RADIO hadir secara on-time. Rapat kerja yang telah terjadi dari tahun ke tahun menjadi salah satu wadah untuk bersilaturahmi juga loh. Mengapa demikian?

Rapat kerja dapat menjadi wadah untuk bersilaturahmi, karena disaat rapat kerja berlangsung seluruh delegasi atau perwakilan organisasi berkumpul disuatu tempat dan juga para rangers ter-anyar dapat bertemu dan saling berkenalan dengan para-alumni yang telah melewati masa periode IKOM RADIO dan juga para rangers dapat menjalin hubungan silaturahmi terhadap BSO yang lain.

Begitulah rapat kerja dan kultur dalam organisasi IKOM RADIO terjadi mulai dari drama-drama yang terjadi di dalamnya hingga keresahan yang dirasakan oleh Rangers IKOM RADIO yang dapat kita ketahui bersama. Penulis berharap besar agar kultur positif dapat terus terjaga dan kultur negatif dapat dihilangkan segera sehingga menciptakan rapat kerja (RAKER) yang nyaman dan juga kondusif bagi sesama.