Mohon tunggu...
Farhan Jul Adhanta
Farhan Jul Adhanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling and Visiting 🙌🏻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Penting Character Building dalam Kehidupan?

11 Agustus 2023   06:56 Diperbarui: 11 Agustus 2023   07:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Sobat Pelajar, apakah kalian pernah mendengar istilah "Character Building?" Atau kalian sudah dalam proses membangun Character Building? Nah Apa sih Character Building itu? Yuk kita cari tahu.

Pengertian Character Building dari segi bahasa, terdiri dari dua suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Secara etimologi, Character Building adalah sebuah upaya atau cara dalam membangun serta membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi lebih baik atau dengan kata lain Character Building adalah upaya proses dalam membangun karakter dan meningkatkan kualitas diri. Character Building berfokus pada pembentukan kerangka moral dan etika seseorang, membimbing perilaku dan keputusan mereka dalam berbagai situasi kehidupan. Juga dapat bertujuan untuk memperkuat kualitas mental dan emosional individu. Ini mencakup membangun kepercayaan diri, keteguhan hati, dan optimisme, sehingga individu menjadi lebih siap menghadapi rintangan dan ketidakpastian dalam hidup. Hal ini tentu dianggap penting untuk pertumbuhan pribadi, membangun hubungan yang sehat, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Lantas, apakah Character Building itu penting ? Ya, Character Building itu penting. Ini membantu individu mengembangkan nilai-nilai etika yang kuat, ketahanan, empati, dan kualitas positif lainnya yang berkontribusi pada pertumbuhan pribadi, hubungan yang sehat, dan rasa tujuan. Karakter yang berkembang dengan baik dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik, peningkatan kesadaran diri, dan kehidupan yang lebih memuaskan secara keseluruhan. Dalam sejarah Islam, sekitar 1500 tahun yang lalu Muhammad SAW juga menegaskan bahwa misi utamanya dalam mendidik manusia adalah untuk mengupayakan pembentukan karakter yang baik (good character). Ajaran pertamanya adalah kejujuran (al-amien) serta cara membangun karakter yang baik tersebut.

Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan memengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya, dan hal itu akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Universitas sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting. lembaga formal (kampus), informal (keluarga), maupun nonformal (pengajian) memiliki pengaruh dan dampak terhadap karakter dan mahasiswa  baik disengaja maupun tidak. Contohnya keluarga, keluarga merupakan lingkungan pertama bagi seorang individu untuk tumbuh dan berkembang, dari keluarga nilai-nilai awal karakter individu itu ditentukan. Jika orang tua mendidik dan membimbing anaknya dengan baik, akhlak dan karakter anak pun akan baik. Sebaliknya, karakter anak akan buruk jika akhlaknya tidak dididik dengan baik. Kenyataan ini menjadi entry point untuk menyatakan bahwa lembaga pendidikan seperti kampus mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pendidikan moral dan pembentukan karakter.

Ada beberapa cara dalam membangun karakter, yaitu diantaranya
1. Mengindetifikasi hal apa yang dibutuhkan.
Tentukan nilai dan sifat dasar yang ingin dikembangkan, seperti kejujuran, empati, integritas, dan ketekunan.
2. Intropkesi Diri
Kembali pikirkan kekuatan, kelemahan, dan area yang saat ini apa yang harus di perbaiki. Kesadaran diri ini membentuk fondasi untuk pengembangan karakter.
3. Konsisten Pada Tujuan
Tentukan tujuan spesifik yang terkait dengan kualitas yang ingin dikembangkan. Ini bisa melibatkan penetapan target untuk menjadi lebih sabar, mempraktikkan kebaikan, atau meningkatkan keterampilan komunikasi Mencari Role Mode
Pelajari  dan perhantikan Role Model yang memiliki kualitas yang dikagumi. Belajar dari pengalaman mereka dan bagaimana mereka menavigasi tantangan hingga sampai dititik itu.
5. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan apapun yang dilakukan. Belajar dari kesalahan Anda dan berusaha untuk menebus kesalahan saat dibutuhkan.
6. Bersikap Empati
Kembangkan kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Ini dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan kecerdasan emosional secara keseluruhan.
7. Selalu Bersikap Positif
Terlibat dalam tindakan kebaikan dan berkontribusi positif kapanpun dan dimanapun berada. Ini dapat membantu orang lain menumbuhkan respect terhadap dirimu

Nah sobat pelajar semuanya, itu dia tadi penjelasan singkat mengenai artikel Character Building. Semoga dapat bermanfaat dan dapat di implementasikan dalam kehidupan kita untuk menuju masa depan yang baik yaa! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun