Kegiatan safety campaign simulasi cara memadamkan api di TK Tunas Harapan PT GSDI-GSYM di adakan pada hari Selasa, 14 Januari 2025,Â
Tujuan Kegiatan:
Mengedukasi anak-anak tentang pentingnya pencegahan kebakaran dan cara yang aman untuk memadamkan api dalam situasi darurat dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Rangkaian Kegiatan:
Pembukaan (10-15 menit):
- Kegiatan dimulai dengan sambutan dari guru atau panitia mengenai pentingnya keselamatan kebakaran.
- Pengenalan tentang kebakaran: Apa itu api, bagaimana api bisa menyebar, dan mengapa kita harus berhati-hati.
- Menampilkan gambar atau video singkat yang menunjukkan bagaimana api bisa berbahaya, namun juga cara yang aman untuk menanganinya.
Penjelasan Teori Singkat (10 menit):
- Langkah-langkah menghadapai kebakaran:
- Jangan panik
- Segera beri tahu guru atau orang dewasa
- Menjauh dari api dan cari tempat yang aman
- Alat Pemadam Api: Menjelaskan alat pemadam api yang digunakan untuk memadamkan api, seperti alat pemadam api ringan (APAR), karpet pemadam api, dan air.
- Langkah-langkah menghadapai kebakaran:
Simulasi Memadamkan Api (20-30 menit):
- Simulasi dengan Api Palsu: Menggunakan alat simulasi seperti api buatan yang aman (misalnya, menggunakan api palsu yang dibuat dengan bahan khusus atau api elektrik) untuk menciptakan suasana kebakaran yang aman.
- Pelatihan Menggunakan Alat Pemadam Api: Anak-anak dapat diajak untuk berlatih cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dalam keadaan darurat, dengan bimbingan dari instruktur yang berpengalaman. Instruksi sederhana bisa diikuti seperti menarik pin pengaman, menekan pemadam api, dan mengarahkannya ke api.
- Simulasi Evakuasi: Anak-anak bisa diajarkan cara melakukan evakuasi dengan tenang, mengarah ke titik aman, dan keluar dari ruang kelas sesuai dengan prosedur darurat yang berlaku.
Permainan Edukatif tentang Kebakaran (15-20 menit):
- Permainan "Api dan Air": Sebagai cara yang menyenangkan untuk mengingatkan anak-anak, bisa diadakan permainan yang mengajarkan mereka tentang api dan air. Misalnya, anak-anak akan berperan sebagai pemadam kebakaran yang berusaha "memadamkan api" dengan cara yang aman, seperti menggunakan "air" (bola kecil atau benda lain yang aman) untuk memadamkan api buatan.
Penyuluhan tentang Pencegahan Kebakaran (10 menit):
- Menjelaskan kepada anak-anak tentang bagaimana cara mencegah kebakaran, seperti:
- Jangan bermain dengan korek api atau sumbu
- Jangan mendekati sumber api tanpa pengawasan orang dewasa
- Menjaga kabel listrik dan alat pemanas agar tidak rusak
- Guru atau instruktur dapat menggunakan boneka atau gambar untuk menunjukkan situasi pencegahan kebakaran yang mudah dimengerti.
- Menjelaskan kepada anak-anak tentang bagaimana cara mencegah kebakaran, seperti:
Tanya Jawab dan Diskusi (10-15 menit):
- Setelah simulasi, sesi tanya jawab bisa dilakukan dengan anak-anak untuk memastikan mereka memahami apa yang telah dipelajari.
- Anak-anak dapat diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum mereka pahami atau hal-hal yang ingin mereka ketahui lebih lanjut mengenai kebakaran.
Penutupan (5 menit):
- Sebagai penutupan, semua anak-anak dapat diajak untuk membuat komitmen kecil, seperti berjanji untuk tidak bermain api dan selalu mengingat cara menghindari kebakaran.
- Pembagian hadiah kecil seperti stiker atau poster edukasi yang mengingatkan tentang keselamatan kebakaran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!