Mohon tunggu...
Farhan Hadi
Farhan Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Jika ingin hidup kita Dimudahkan, maka mudahkanlah Hidup orang lain

Anak-anak memang tidak pernah bagus dibidang mendengarkan orang yang tua, Namun mereka tidak pernah gagal untuk meniru mereka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Doa Adalah Power yang Kuat Buat Perkembangan Moral AUD

27 Oktober 2021   22:28 Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:50 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalammualaikum.warohmatullahi.wabarokatuh.

Pada suatu hari ada seorang anak yang memiliki karekteristik yang sangat buruk, dalam bahasa kasarnya bisa kita bilang anak ini sangatlah nakal, bandel, dan tidak pintar dalam semua pelajaran yang telah diberikan oleh gurunya, anak ini juga tidak pernah patuh dan taat terhadap semua gurunya bahkan bisa di bilang tidak pernah mendengar apa yang dikatakan oleh gurunya dan bahkan bukan hanya gurunya melainkan ke dua orangtuanya pun dia bersikap demikian, dan setelah saya menganalisi ternyata salah satu faktor yang membuat karakter anak ini jadi seperti ini adalah kakeknya. 

Karna kakeknya terlalu berlebihan dalam memanjakan anak ini dan bahkan kakeknya tidak pernah menegur anak ini sama sekali walaupun anak ini membuat sebuah kesalahan, secara tidak sadar kakeknya membenarkan semua kelakuannya dengan berdalilkan kasih sayang, akibat dari perlakuan kakeknya yang seperti itu berdampak kepada karekteristik anak, makanya anak tersebut ketika di lingkungan sekolah sangat sulit dan susah untuk di kawal, ayomi, dan di ajari. 

Pada suatu saat anak itu melakukan pelanggaran dan diberikan saksi yang sesuai dengan pelanggaran yang telah ia lakukan, namun anak tesebut tidak pernah mau dan melakukan atas sanksi yang telah diterima olehnya, dan semua guru juga telah bersihkeras dan berusaha untuk membimbing dan mengawal anak ini agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan bisa membentuk karakteristik yang baik namun semua itu hanya sia-sia segala bentuk upaya telah di lakukan oleh guru demi mewujudkan pribadi anak ini menjadi lebih baik, dan ketika itu ada seorang guru yang memiliki sebuah inisiatif agar anak ini bisa berubah, guru itupun berkata " segala dan semua bentuk usaha telah kita lakukan demi membentuk pribadi anak ini menjadi sebuah individu yang lebih baik dari pada sebelumnya, namun hanyaa ada satu cara yang belum pernah kita coba yaitu dengan berdoa (mendoakan)". 

Karena kita sudah berusaha, dan tawakkal sisa berdoa aja semogah anak ini bisa menjadi individu yang baik, kita sudah berusaha keras jadi kita sisa tawakkal kepada allah swt, dan minta doa yang terbaik demi individu anak ini agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk kedepannya, 

karena kita semua tau senjatanya umat muslim itu adalah doa, "doa tanpa usaha itu omong kosong dan usaha tanpa doa itu sombong" dan seiring berjalannya waktu para guru sering kali memanggil namanya dengan sebutan anak sholeh, anak pintar, anak cerdas, anak rajin, dan anak baik, dari situlah karakter anak mulai berubah sedikit demi sedikit karna nama atau julukan yang diberikan kepada seseorang anak akan mengandung doa ketika julukan atau nama tersebut bernilai negative maka akan memiliki dampak yang negative juga, 

begitu juga dengan sebaliknya jika bernilai positive maka akan memiliki dampak yang positive juga, dan suatau saat anak itu mulai menjadi pribadi yang baik, rajin, sholeh, dan bahkan menjadi anak yang paling patuh dan palingng sopan terhadap guru-gurunya dibandingkan anak-anak yang lain. kekuatan doa memang tidak bisa kita lihat namun kekuatan dan efek dari doa dapat kita rasakan0di kehidupan kita sehari-hari nah maka daei itu mari kita panggil nama atau julukan anak dengat sebutan yang bernilai positive agar memikimi dampak yang positive juga.

Perkembangan moral anak usia dini juga  merupakan sebuah perubahan yang bekesinambungan/berkaitan dengan emosional, kebiasaan, pikiran dan sikap seorang anak usia dini.

1. Menurut pendapat para ahli Hurlock berkata "moral berasal dari bahasa latin yang maknanyaa  adalah kebiasaan, adat, dan tata cara. Dan moralitas mempunyai makna yaitu adalah sebuah kebiasaan yang terbentuk standar sosial yang juga di pengaruhi dari luar individu. Moralitas beesangkutan/berkaitan dengan sistem penghargaan, kepercayaan dan ketetapan yang terjadi dibawah sadar tentang sebuah kelakuan/tindakan yang salah dan benar .  Dan untuk memastikan individu tersebut akan berusaha berbuat sesuai dengan harapab".

2. Menurut pendapat parah ahli Immanuel Kant pernah berkata " moral adalah kesesuaian sikap dan perbuatan kita dengan norma atau hukum batiniah kita, yakni apa yang kita pandang sebagai kewajiban kita. Dapat disimpulkan 

Bahwa moralitas adalah sistem penghargaan kepercayaan, dan ketetapan tentang perbuatan salah dan benar. Yang terciptakan oleh kebiasaan-kebiasaan  daei standar sosial yang dipengaruhi oleh luar individu atau sesuai harapan masyarakat atau kelompok sosial terntentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun