Mohon tunggu...
M Farhan Firjatulloh
M Farhan Firjatulloh Mohon Tunggu... Editor - masih sekolah di pondok pesantren modern an-nida

ngetik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Langkah Strategis Jokowi Meningkatkan Infrastruktur di Indonesia

31 Juli 2024   13:20 Diperbarui: 31 Juli 2024   15:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.ngopibareng.id%2Fread%2Ffadli-zon-sindiri-jokowi-salesman-2021950&psig=AOvVaw3Fa-IuKVk1vme_H9ILB

Sejak dilantik sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014, Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, telah menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utamanya. Pembangunan infrastruktur yang masif dianggap sebagai kunci untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan sosial di Indonesia, seperti ketimpangan antar daerah, kemacetan, dan efisiensi logistik. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah strategis Jokowi dalam meningkatkan infrastruktur di Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta dampak yang dihasilkan.
Fokus pada Infrastruktur


1.Pembangunan Jalan Tol


Salah satu proyek unggulan dalam era kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia. Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di ujung barat Jawa hingga Banyuwangi di ujung timur, adalah salah satu pencapaian terbesar. Proyek ini, dengan panjang lebih dari 1.150 kilometer, telah memotong waktu tempuh antara kota-kota besar di Pulau Jawa secara signifikan, sehingga meningkatkan efisiensi logistik dan perdagangan.
Tol Trans-Sumatera, meskipun masih dalam tahap pembangunan, juga menjadi salah satu prioritas utama. Proyek ini akan menghubungkan Lampung di selatan Sumatera hingga Aceh di ujung utara, dengan total panjang mencapai 2.700 kilometer. Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan distribusi barang dan mobilitas penduduk antar provinsi di Sumatera akan menjadi lebih lancar dan efisien.


2.Pengembangan Pelabuhan dan Bandara


Selain jalan tol, Jokowi juga fokus pada pengembangan pelabuhan dan bandara. Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia, telah mengalami perluasan dan modernisasi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensinya. Pengembangan ini mencakup peningkatan fasilitas bongkar muat serta penerapan teknologi informasi untuk mempercepat proses administrasi dan logistik.
Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, merupakan salah satu proyek bandara terbesar yang dikembangkan dalam era Jokowi. Bandara ini diharapkan dapat mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan meningkatkan konektivitas udara di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Selain itu, pengembangan bandara di daerah lain seperti Bandara Kulon Progo di Yogyakarta dan Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar juga terus dilakukan.

3.Transportasi Massal


Jokowi juga menaruh perhatian besar pada pengembangan transportasi massal. Di Jakarta, proyek MRT (Mass Rapid Transit) yang telah lama direncanakan akhirnya terealisasi. MRT Jakarta, yang mulai beroperasi pada 2019, telah memberikan solusi terhadap masalah kemacetan yang kronis di ibu kota. Dengan panjang rute yang terus diperluas, MRT diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mengurangi polusi udara.
Selain MRT, proyek LRT (Light Rail Transit) juga dikembangkan, baik di Jakarta maupun di Palembang. LRT Palembang menjadi salah satu proyek transportasi massal pertama di luar Jakarta dan mulai beroperasi menjelang Asian Games 2018. Proyek ini tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat Palembang tetapi juga menjadi contoh pengembangan transportasi massal di kota-kota lain di Indonesia.


Dampak Ekonomi


1.Pertumbuhan Ekonomi


Pembangunan infrastruktur yang masif telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan adanya jalan tol, pelabuhan, dan bandara yang lebih baik, biaya logistik dapat ditekan, sehingga daya saing produk Indonesia di pasar internasional meningkat. Selain itu, proyek-proyek infrastruktur juga menarik investasi asing yang melihat peluang besar dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Investasi dalam sektor infrastruktur tidak hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga dari sektor swasta dan investor asing. Proyek-proyek infrastruktur besar seringkali melibatkan kerjasama dengan perusahaan asing yang membawa teknologi dan keahlian terbaru, sehingga meningkatkan kualitas dan efisiensi proyek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun