Tembalang (21/01/2022) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan oleh mahasiswa yang sejatinya bertujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian Masyarakat. KKN UNDIP TIM 1 periode 2022 dilakukan secara terbatas di lokasi yang ditentukan oleh Universitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan mengingat kondisi pandemi yang masih meningkat dengan banyaknya varian baru dari Covid-19.Â
Dengan jumlah Penerima Manfaat (PM) yang mencapai angka 100 orang, Panti Pelayanan Sosial Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) "Mardi Utomo" Semarang, secara sukarela terus berusaha untuk dapat memotivasi para PM agar dapat menggali dan meningkatkan bakat maupun keterampilan yang mereka miliki.
Meski begitu, masih banyak PM yang belum memiliki kompetensi maupun keterampilan tertentu yang dapat mendorong mereka untuk mencari penghasilan di masa pandemi ini.
Dengan harapan besar untuk dapat meningkatkan kesadaran PM akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, sekaligus membuka peluang bagi PM untuk dapat memiliki penghasilan dari hasil produksi nya sendiri, Muhammad Farhan Febriyanto, salah satu mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP bersama dengan Tim melakukan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer yang dilengkapi dengan sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Â
"Program Pembuatan Hand Sanitizer ini diharapkan dapat menjadi respon yang tepat di masa pandemi yang belum tampak ujungnya sampai sekarang, sekaligus juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi PM untuk menggali passion dan kompetensinya. " Kata Farhan, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP (21/01/2022)
Proses Pembuatan Hand Sanitizer yang diajarkan kepada warga Panti Pelayanan Sosial PGOT "Mardi Utomo" Semarang oleh Mahasiswa Undip ini mengikuti standar dari World Health Organization (WHO) yaitu dengan menggunakan bahan Alkohol 96%, Gliserol 98%, H2O2 3%, dan Aquades. Sebagai tambahannya, Produk Hand Sanitizer juga ditambahkan dengan Ekstrak Lidah Buaya dan bibit Parfume.
Melalui Program ini, besar harapan mahasiswa bagi PM di Panti Pelayanan Sosial PGOT "Mardi Utomo" Semarang untuk dapat meneruskan kebiasaan hidup bersih dan sehat di masa Pandemi ini, sekaligus dapat meneruskan pembuatan hand sanitizer yang harapannya akan menjadi salah satu bentuk mata pencaharian bagi PM disana.
