Mohon tunggu...
Farhan Fawzan
Farhan Fawzan Mohon Tunggu... Seniman - Penulis

Hobi mencari keberkahan dalam sebuah tulisan. Sebuah tulisan tercipta dari apa yang di rasakan, bagi saya tak peduli apa komentar orang lain, yang terpenting tidak ada kata kata yang terpendam di hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Karakter Mainan

27 Juli 2019   01:22 Diperbarui: 27 Juli 2019   01:26 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak mengerti dosa semua cara dilakukan
Kenangan akan satu hubungan, jadi sebuah kemampuan
Hebat dalam sebuah permainan, hati pun dimainkan
Gelisah saat mulai permainan, senyum naif telah game over

Minum agar tenang sejenak
Telinga terbuka, fokus satu kata demi kata
Diam diam di tipu kelincahan lidah
Di bantu nafas yang tenang

Hebat dalam menyembunyikan kata kata
Pura pura tak tau apa apa
Mata tajam terfokus jadi senjata utama
Terkecoh kelemahan sang korban 

Cukup, lebih baik percaya saja
Tapi jangan pernah lupa
 Tuhan melihat segalanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun