Mohon tunggu...
Farhan  Putra
Farhan Putra Mohon Tunggu... Freelancer - pedagang ayam

muslim

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Sih Televisi Mencari Sumber Berita?

19 Oktober 2020   13:24 Diperbarui: 19 Oktober 2020   13:28 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ayo buat para warganet pasti seringkan menonton berita di televisi, nah ada yang tau ga cara stasiun televisi mendapatkan berita itu seperti apa, pasti pada penasaran dong. jadi disini saya akan membagikan sedikit ilmu yang saya ketahui kepada khalayak ramai agar kita terhindar dari informasi hoaks pastinya kalian gak pengen dong dibohongin oleh informasi yang kalian baca, apalagi kalian samapai ikut menyebar luaskan informasi tersebut. nah ada delapan cara nih yang saya ketahui tentang bagaimana stasiun televisi mencari berita.

1. Reporter : nah kalian pasti tau dong reporter itu apa, nah jadi tugas seorang reporter adalah melakukan peliputan berita, reporter akan melakukan peliutan bersama jurub kamera. mereka adalah kunci utama dari program berita ; seperti contoh jika seorang reporter dan juru kamera melakukan peliputan di aksi demo tolak omnibus law kemarin misalnya, ia akan memberikan informasi dari apa yang ia liat atau dari apa yang mereka dapat dari sumber terpercaya dilapangan, untuk disebarkan kepada khalayak ramai.

2. Layanan Darurat : sebelumnya ada yang tau gak layanan darurat itu seperti apa ? contohnya jika di inhdonesia ada bencana alam maka yang akan di hubungi adalah BNPB atau jika ada kebakaran maka yang akan dikonfirmasi keterangannya adalah dinas pemadam kebakaran daerah terkait. nah selain itu inin menjadi langkah awal agar Reporter  bisa menggali berita penting dan terpercaya.

3. Kontak Pribadi : Reporetv yang baikmemikliki kontak peribadi di instansi-instansi penting demi mendapatkan berita paling awal, hangat, dan kredibel. seperti contoh jika ada penangkapan tersangka korupsi maka biasanya yang akan di hubungin oleh reporter adalah juru bicara kpk, untuk mengkonfirmasi benar atau tidak kabar tersebut.

4. Kontak Publik : Merupakan orang yang dapat dimintain opininya biasanya figur publik atau orang yang ahli dalam bidangnya seperti contoh Rizal Ramli mengkomentari tentang ekonomi karna beliau adalah ahli ekonomi yang bisa kita mintain opininya. Namun bisa juga yang mempengaruhi institusi atau profesi mereka. Dalam hal ini stasiun televisi harus memiliki nomer telfon atau alamat orang orang yang termasuk dalam kongtak publik.

5. Siaran Pers (Pers Relase) Merupakan pernyataan informasi dari instansi/organisasi yang dikirimkan kepada stasiun tv atau dibacakan di depan kamera TV dengan tujuan untuk dapat di publikasikan. biasanya memiliki tujuan untuk menimbulkan efek citra yang baik bagi instansi/organisasi.

6.Pemirsa : Banyak penonton yang suka menghubungi stasiun tv untuk memberikan informasi mengenai suatu peristiwa. Namun, informasi dari penonton tetap harus diperiksa kebenarannya. Karna biasanya suka ikut berkomentar tanpa tau kabar apa yang sebenarnya terjadi.

7.  Jumpa Pers : Mirip dengan siaran pers, Jumpa Pers (konfrensi Pers) bertujuan untuk menyampaikan pesan yang akan menguntungkan seseorang/organisasi/institusi yang mengadakan jumpa pers

8. Saksi Mata : Merupakan sumber berita yang sangat baik karna ikut terlibat dalam suatu peristiwa, atau paling tidak menyaksikan berlangsungnya suatu peristiwa sehingga bisa menambah kredibilitas berita. seperti  contoh saksi mata dalam kasus kecelakaan, nah kita harus menayakan bagaimana peristiwa tersebut terjadi dan apa keterangan yang ia berikan adalah benar agar tidak terjadi informasihoaks kepada khalayak ramai.

Nah itu tadi informasi/pernyataan yang bisa saya sampaikan tentang sumber-sumber berita yang bisa kita dapatkan supaya berita yang kita ketahui tidak hoaks dan dapat dipercaya. semoga menambah wawasan atau pengetahuan baru bagi para pembaca. 

Selamat siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun